Tetapi kemudian turut menjadi akses petani megangkut hasil bumi ataupun sebagai jalan pintas para pekerja PLTU Sumuradem.
Karena itu, pembangunan jembatan Kalimangsetan diharapkan rampung sebelum hari raya Idul Fitri.
“Saat kejadian, habis Jumatan kami langsung memonitor bersama Kuwu dan bergerak cepat untuk mencari solusinya. Hal ini sesuai arahan dari Bupati Indramayu agar penanganan dampak jembatan Kalimangsetan yang terputus akibat diterjang banjir ini bisa dilakukan sesegera mungkin,” tandas Camat Dadang.
Sebelumnya diberitakan, putusnya jembatan akibat arus di aliran sungai Kalimangsetan sangat deras. Imbas intensitas hujan tinggi sejak tiga hari terakhir serta melimpahnya kiriman air dari wilayah hulu.
BACA JUGA:Berikut Daftar Nama 5 Korban Meninggal Kecelakaan Truk vs Bus di KM 186.200 Tol Cipali
Membuat debit air sungai meluap. Sembari membawa aneka material sampah hingga mendorong badan jembatan.
Membludaknya sampah sampai merendam geladak jembatan yang terbuat dari kayu. Membikin beban di jembatan itu semakin berat. Hingga akhirnya salah satu pondasi jembatan jebol.
Mencegah ambruknya jembatan, pamong desa bersama masyarakat langsung melakukan aksi kerja bakti membersihkan gunungan sampah. Puluhan orang digerakkan. Sebagian sampah diangkut ke pinggir sungai. Sisanya dialirkan ke arah muara laut Sumuradem.
Namun, usaha itu tak banyak menolong. Semakin derasnya arus sungai serta terus bertambahnya volume sampah, kerusakan jembatan Kalimangsetan makin parah dan akhirnya putus. (kho)
BACA JUGA:CIPALI HARI INI, Bus Tabrak Truk, 3 Orang Meninggal Dunia