SIMAK! Ini Rincian Tarif Tol Cisumdawu Seksi 1 Cileunyi sampai Seksi 3 Cimalaka

Minggu 26-02-2023,10:30 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

SUMEDANG, RADARCIREBON.COM - Tol Cileunyi Sumedang Dawuan atau Cisumdawu akan dikenakan tarif mulai 28, Februari 2023 pukul 00.00 WIB.

Tarif Tol Cisumdawu yang diberlakukan adalah di Seksi 1 sampai dengan 3 atau Cileunyi sampai dengan Cimalaka.

Selama ini, baru Seksi 1 yakni Cileunyi sampai Pamulihan yang dikenakan tarif untuk rute sepanjang 11,45 kilometer.

Tetapi, terhitung 28, Februari 2023 nanti menyusul Seksi 2 yakni Pamulihan - Sumedang sepanjang 17,45 kilometer dan Sumedang - Cimalaka sepanjang 4,05 kilometer yang dikenakan tarif.

BACA JUGA:Yuk Ikut Program Mudik Gratis Kemenhub 2023, Nih Cara Daftar dan Syaratnya

Seksi 2 dan 3 ini, sebelumnya telah beroperasi terhitung mulai tanggal 15, Desember 2022.

Berikut rincian tarif Tol Cisumdawu Seksi 1 Cileunyi sampai dengan Seksi 3 Cimalaka: 

  1. Cileunyi - Jatinangor: Golongan I : Rp 5.500, Golongan II & III: Rp 11.500, Golongan IV & V: Rp 15.500.
  2. Cileunyi Pamulihan: Golongan I : Rp 14.500, Golongan II & III: Rp 22.000, Golongan IV & V: Rp 29.000.
  3. Cileunyi - Sumedang Kota: Golongan I : Rp 36.500, Golongan II & III: Rp 54.500, Golongan IV & V: Rp 72.500.
  4. Cileunyi - Cimalaka: Golongan I : Rp 41.500, Golongan II & III: Rp 62.000, Golongan IV & V: Rp 83.000.
  5. Pamulihan - Sumedang: Golongan I : Rp 22.000, Golongan II & III: Rp 32.500, Golongan IV & V: Rp 43.500.
  6. Pamulihan - Cimalaka: Golongan I : Rp 27.000, Golongan II & III: Rp 40.500, Golongan IV & V: Rp 54.000.
  7. Sumedang - Cimalaka: Golongan I : Rp 5.000, Golongan II & III: Rp 8.000, Golongan IV & V: Rp 10.500.

BACA JUGA:Kecelakaan Bus Habibah Jaya Kencana di Tol Cipali, Korban Hendak Wisata ke Jogjakarta

Dengan pemberlakuan tarif tersebut, kini berarti Tol Cisumdawu dari mulai Seksi 1 sampai dengan 3 telah beroperasi penuh.

Sementara Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, sebelumnya menargetkan bahwa Tol Cisumdawu akan beroperasi fungsional dan tersambung dari Bandung ke Majalengka pada akhir Februari 2023.

Menteri PUPR menginginkan agar pada akhir Februari 2023 atau 2 hari lagi, Seksi 4 sampai dengan 6 sudah beroperasi secara fungsional.

Namun, melihat kondisi di lapangan, pekerjaan konstruksi masih berjalan di seksi 4 dan 5.

BACA JUGA:Soal Penyelidikan LHKPN Rafael Alun, Mahfud MD: Meski Undur Diri, Tidak Menghilangkan Prose Hukum

Dengan kondisi itu, kemungkinan besar rencana beroperasi fungsional tersebut batal dilaksanakan di akhir bulan ini.

Sebab, dari pantauan visual, terlihat baru di Seksi 4 yang mendekati selesai dan memasuki tahap perapihan badan jalan juga infrastruktur penunjang lainnya.

Kategori :