CIREBON, RADARCIREBON.COM - Perkembangan teknologi kedokteran membuat penanaman kepada pasien lebih efektif dengan menggunakan alat yang lebih canggih, yang terbaru di dunia kedokteran jantung adalah alat IVUS dan FFR. Alat tersebut mampu melihat langsung perlu tidaknya pasien jantung menggunakan ring atau cukup diobati.
Penerapan alat modern tersebut, Instalasi Cath Lab RSD Gunung Jati Cirebon mendapatkan pendampingan dari tim dokter dari RS Jantung Harapan Kita Jakarta selama 2 hari ( Jumat-Sabtu, 24-25 Februari 2023).
Kepala Instalasi Cath Lab RSD Gunung Jati, Dr Yandi Ariffudin SpJP FIHA mengatakan, Hari ini adalah protocship yakni memberikan pendampingan untuk melakukan tindakan canggih yang selama ini belum pernah kita lakukan yakni menggunakan alat IVUS ( Intravascular Ultra Sound) dan FFR (Fractional Flow Reserve) di bidang Kardiovaskuler Intervensi.
Alat IVUS ini, kata Yandi, alat sejenis USG atau kamera yang dimasukkan kedalam sel pembuluh darah untuk melihat struktur pembuluh darah untuk memastikan ukuran range yang akan dimasukkan. Sedangkan alat FFR, lanjut Yandi, untuk melihat suatu penyempitan pembuluh darah pada jantung perlu dipasang range atau cukup pengobatan.
BACA JUGA:2 Tempat Wisata Kuningan yang Akan Dikunjungi Sandiaga Uno Besok, Cek Jadwal dan Agendanya
BACA JUGA:Orangtua yang Buang Bayi di Palimanan Sudah Ditangkap, Begini Penampakkannya
"jadi semacam pendampingan dari tim dari RS Jantung Harapan Kita dengan menggunakan alat khusus kekinian," ujar Yandi. Seperti diketahui, kata Yandi, kita dirujuk sebagai RS penanganan penyakit jantung provinsi jabar wilayah timur.
Dan saat ini RSD Gunung Jati sudah ada dokternya. "Dari RS Jantung Harapan Kita sebanyak 2 dokter dan 2 perawat memberikan pendampingan," ujar Yandi. Bagi Yandi, Jumat dan Sabtu Tanggal 24-25 Februari 2023 . adalah hari bersejarah bagi RSD Gunung Jati Cirebon karena ditunjuk sebagai salah satu rumah sakit rujukan kardiovaskuler di Jawa Barat, karena telah mengadakan proctorship dibimbing dari tim dari RS Jantung Harapan Kita tentang IVUS ( Intravascular Ultra Sound) dan FFR (Fractional Flow Reserve) di bidang Kardiovaskuler Intervensi.
"Merupakan mimpi besar bisa memiliki sebuah alat yang selama ini hanya ada di RS rujukan," kata Yandi. Yandi berharap Semoga bisa memberikan manfaat sebesar besarnya bagi masyarakat wilayah Cirebon dan sekitarnya.
BACA JUGA:Jadwal SIM dan Samsat Keliling Kabupaten Cirebon Hari Ini, Senin 27 Februari 2023
BACA JUGA:Persib Tantang Barito Putra, Dado yang Sudah Tidak Sabar Katakan Hal ini