RADARCIREBON.COM – Lama tak terdengar lagi kiprahnya di dalam jaga seluler setelah berjaya di era kemuncululan handphone. Kini Nokia punya strategi baru perusahaan.
Yakni, Nokia akan beradaptasi dengan perubahan digital serta mencapai pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan.
Presiden dan CEO Nokia Pekka Lundmark mengatakan, Nokia melihat potensi digital untuk mengubah bisnis, industri, dan masyarakat.
BACA JUGA:Terjadi Kebakaran di Pabrik Kasur Busa Arjawinangun, 18 Unit Mobil Damkar Dikerahkan Padamkan Api
"Mereka mudah beradaptasi, otonom, dan dapat dikonsumsi. Mereka adalah jaringan yang memahami, berpikir, dan bergerak serta mereka memaksimalkan peluang digitalisasi," katanya.
Pembaruan strategi Nokia juga mencakup upaya memelopori kepemimpinan teknologi untuk mewujudkan potensi eksponensial jaringan dan memenuhi kebutuhan metaverse serta memperluas basis konsumen kedepannya.
Strategi Nokia juga akan didukung oleh pilar-pilar seperti kenaikan pangsa pasar dengan penyedia layanan yang didorong kepemimpinan teknologi berkelanjutan dan perluasan pangsa perusahaan dengan pelanggan yang beragam.
BACA JUGA:Kronologi Kebakaran Hebat di Pabrik Bisa Milik PT AIYI Internasional Arjawinangun
Selain itu, pilar selanjutnya adalah mendorong pengelolaan portofolio secara aktif untuk menggapai posisi terdepan dalam persaingan semua segmen serta menangkap peluang dari sektor luar perangkat seluler untuk monetisasi IP dan berinvestasi dalam research and development (R&D).
Nokia juga menjalankan strategi yang diperkuat dengan pilar pengembangan model bisnis baru serta mengembangkan ESG sebagai keunggulan kompetitif dan menjadi penyedia layanan pilihan dan terpercaya di industri telekomunikasi.
BACA JUGA:Wapres Ma'ruf Amin Berharap Kuota Haji Indonesia Bertambah
Untuk mewujudkan pilar-pilar ini, Nokia memiliki empat pendorong utama, yaitu mengembangkan talenta yang tepat dengan masa depan; berinvestasi dalam penelitian jangka panjang terutama di domain utama seperti 6G; melakukan digitalisasi operasi untuk lebih meningkatkan kelincahan dan produktivitas; serta memperbarui brand.
Terkait pembaruan brand, logo baru perusahaan nantinya akan melambangkan Nokia yang berenergi, dinamis, dan modern, menunjukkan nilai-nilai dan tujuannya serta dirancang sebagai simbol kolaborasi.
BACA JUGA:BREAKING NEWS! Pabrik Busa dan Tiner di Arjawinangun Kebakaran
Brand ini menegaskan nilai Nokia dalam keahlian jaringan, kepemimpinan teknologi, inovasi perintis dan kemitraan kolaboratif.
"Logo dirancang sebagai simbol kolaborasi, yang Nokia yakini sangat penting untuk mewujudkan potensi eksponensial jaringan, yakni membuka keuntungan dalam keberlanjutan, produktivitas, dan aksesibilitas," kata Lundmark. (jun)