CIREBON, RADARCIREBON.COM – Pihak PT AIYI akhirnya buka suara, memberikan pernyataan pasca kebakaran pabrik busa di Desa Kebonturi, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon.
Humas PT AIYI, Amal Subhan mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada warga masyarakat yang ada di sekitar lokasi pabrik.
Terutama juga kepada Pemerintah Desa Kebonturi, Junjangwetan dan Desa Sende. Amal Subhan juga mengucapkan terima kasih kepada dinas pemadam kebakaran, Muspika Kecamatan Arjawinangun serta TNI dan Polri.
“Yang sangat membantu kami untuk mengamankan lokasi terjadinya kebakaran di perusahaan kami,” katanya, Kamis 2 Maret 2023.
Lebih lanjut, Amal Subhan menjelaskan, pihaknya belum menghitung secara rinci total kerugian serta belum menganalisa penyebab kebakaran yang terjadi beberapa hari lalu.
BACA JUGA:Alvez, Compact SUV Terbaru dari Wuling Menyapa Masyarakat Kota Bekasi
BACA JUGA:Mirip Mario Dandy, Kerap Pamer Kekayaan di Medsos, Kepala Bea Cukai Jogja Dicopot
“Sekarang masih ada garis polisi dan masih dilakukan pendinginan oleh Dinas Pemadam Kebakaran,” ujarnya.
Amal Subhan mengungkapkan, pasca kebakaran, pihaknya juga kedatangan pihak Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Jawa Barat.
Disnaker Provinsi Jawa Barat datang ke lokasi pada Rabu 1 Maret 2023 untuk melakukan pengecekan dan pendataan, khususnya terkait keberadaan korban jiwa dari kalangan pekerja.
Untuk itu, Amal Subhan menegaskan, musibah kebakaran yang terjadi di PT AIYI Indonesia Internasional pada Senin malam 27 Februari 2023 tidak menimbulkan korban jiwa.
“Saya pastikan hari ini, saya sampaikan, bahwa tidak terjadi korban jiwa satupun,” ujarnya.
Dia menambahkan, seluruh karyawan PT AIYI selamat dari musibah kebakaran yang baru dipadamkan Selasa siang 28 Februari 2023 tersebut.
Amal menjelaskan, pada saat kejadian ada 32 orang karyawan yang sedang bekerja.