CIREBON, RADARCIREBON.COM – Beredar video korban kebakaran dengan narasi korban kebakaran pabrik bahan kasur Arjawinangun.
Seperti diketahui, baru-baru ini musibah kebakaran yang menimpa pabrik kasur milik PT AIYI Indonesia Internasional di Desa Kebonturi Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon menarik perhatian publik.
Api berkobar cukup besar saat kebakaran tersebut. Terjadi pada Senin malam 27 Februari 2023 dan baru bisa dipadamkan pada Selasa siang 28 Februari 2023.
Belakangan beredar video korban kebakaran yang dinarasikan sebagai korban kebakaran di pabrik kasur tersebut.
Video tersebut dibagikan di media sosial hingga akhirnya menjadi viral. Tim Saber Hoaks Kabupaten Cirebon memastikan bahwa informasi yang dibagikan dalam video tersebut adalah bohong.
BACA JUGA:Gaji dan Status Karyawan PT AIYI Pasca Kebakaran di Cirebon, Begini Penjelasan Amal Subhan
Itu artinya, video korban kebakaran pabrik kasur Arjawinangun Kabupaten Cirebon tersebut merupakan hoaks.
Dalam video yang beredar tampak seorang pria sedang merekam banyaknya korban jiwa yang terbakar akibat insiden kebakaran tersebut.
Perekam video juga menghitung jumlah korban. Namun demikian, perekam video tersebut tidak menyebutkan lokasinya.
Hanya saja, ada orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang menarasikan video tersebut sebagai korban kebakaran pabrik kasur di Arjawinangun, Kabupaten Cirebon.
Akun instagramnya @cirebonkabsaberhoaks menyebutkan, bahwa video tersebut bukan merupakan korban kebakaran di pabrik busa Arjawinangun.
BACA JUGA:Pernyataan PT AIYI Pasca Kebakaran Pabrik Busa di Arjawinangun Cirebon, Soal Kerugian dan Karyawan
"Melainkan peristiwa kebakaran pabrik kembang api di Tangerang Banten," demikian keterangan yang tertulis di akun tersebut.
Penanggungjawab Tim Saber Hoaks Kabupaten Cirebon sekaligus Kepala Diskominfo Kabupaten Cirebon, Bambang Sudaryanto, mengatakan, peristiwa kebakaran pabrik kembang api tersebut, terjadi pada 26 Oktober 2017.
Namun, video itu kembali disebar bersamaan dengan kebakaran yang terjadi di Arjawinangun.