Menjelang detik-detik akhir video, Shane kemudian memberikan handphone yang sedang merekam itu ke AG.
"S (Shane) maju bermaksud mendekati korban (David) kemudian HP diberikan kepada AGH (AG)," tutur Ivana.
Disebutkan Ivana, melaihat kejadian mengerikan tersebut, adiknya mengalami shock dan terdiam.
Ketika Shane memberikan handhone, adiknya tersebut langsung reflek menerima tanpa berpikir panjang.
BACA JUGA:AG, Pacar Mario Dandy Ditetapkan jadi Pelaku
"AGH disini refleknya, ya menerima saja, karena shock," jelas Ivana.
Dalam keadaan shock, lanjut Ivana, adiknya itu memegang handphone dan terus merekam David yang sudah terkapar.
AG disebut mulai sadar, ketika ada teriakan dari ibu salah satu saksi yang menegur ke arahnya.
"Jadi setelah teriakan 'woi' dari ibu saksi R ini, AGH tersadar dari shocknya dan respon pertamanya adalah mematikan handphone," katanya.
BACA JUGA:Mirip Mario Dandy, Kerap Pamer Kekayaan di Medsos, Kepala Bea Cukai Jogja Dicopot
Selain itu, Ivana juga membatah adiknya itu tertawa saat melihat Mario Dandy menganiaya David.
Ivana menyebutkan, suara yang banyak diperbincangkan itu adalah suara adiknya yang sedang tertawa.
Padahal menurut Ivana, pada saat Mario Dandy menganiaya David, tidak ada yang tertawa pada waktu itu.
"Sebaliknya dia (AG) takut pada waktu itu, dengan reflek mengalihkan pandangan," sebut Ivana dikutip dari Youtube Najwa Shihab.
BACA JUGA:Mario Dandy Satriyo Ingin Minta Maaf Langsung ke David, LBH GP Ansor: Proses Hukum Tetap Berjalan
Bantahan lain yang diutarakan Ivana Yoan adalah terkait isu selfie yang dilakukan adiknya saat David disiksa.