JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Ivana Yoan selaku kakak dari AG (15) muncul ke permukaan. Dirinya membantah adiknya itu, ikut merekam penganiayaan yang dialami Cristalino David Ozora (17).
Video penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo (20) terhadap David, beredar luas di media sosial.
Berdasarkan bukti-bukti baru yang diperolah dari chat WA dan CCTV di lokasi kejadian, status AG menjadi berubah.
Polisi meningkatkan status AG yang semula anak yang berhadapan dengan hukum menjadi anak yang berkonflik dengan hukum atau pelaku anak.
BACA JUGA:Blak-Blakan Penganiayaan David oleh Mario Dandy versi Keluarga AG
Hal tersebut diungkapkan Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Kamis 2 Maret 2023.
Selain itu, Hengki menambahkan adanya rekaman dari CCTV yang menggambarkan peranan masing-masing pelaku yang ada di TKP.
"Perlu kami sampaikan menemukan CCTV di sekitaran TKP, sehingga kami bisa melihat peranan dari masing-masing yang berada di TKP tersebut," jelas Kombes Hengki Haryadi.
Mengenai perubahan status AG, Ivana Yoan membeberkan kronologi kejadian seputar penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy terhadap David.
BACA JUGA:AG Pacar Mario Dandy Dikenai Pasal Berlapis, Berikut Bunyinya
Menurut Ivana, yang merekam aksi penganiayaan oleh Mario Dandy terhadap David adalah Shane Lukas Rotua (19).
Sebelum aksi penganiayaan, Mario Dandy menyuruh David untuk melakukan push up, lalu meminta Shane untuk mulai merekam.
"Jadi yang merekam kejadian tersebut adalah S (Shane) menggunakan HP miliki MDS (Mario Dandy Satriyo)," kata Ivana dikutip radarcirebon.com, Senin 6 Maret 2023.
Keseluruhan aksi penganiayaan yang terjadi, semuanya direkam oleh Shane menggunakan handphone.
BACA JUGA:Chat WA dan CCTV Ungkap Peranan AG Pacar Mario Dandy Sehingga Jadi Pelaku