UPDATE KECELAKAAN SAMADIKUN, Sopir Bus Setia Negara Mendadak Sakit, Statusnya Belum Tersangka

Jumat 10-03-2023,10:00 WIB
Reporter : Cecep Nacepi
Editor : Tatang Rusmanta

CIREBON, RADARCIREBON.COM – Hingga Kamis 9 Maret 2023, polisi belum menetapkan sopir bus Setia Negara inisial S sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan di Jalan Kapten Samadikun Kota Cirebon.

Malahan, S sempat dibawa ke rumah sakit, menurut polisi, yang bersangkutan mendadak sakit di bagian paha dan lutut.

Sopir itu sebelumnya mengalami kecelakaan di Jalan Kapten Samadikun Kota Cirebon pada Rabu pagi 8 MAret 2023.

Bus yang dia kendarai melaju kencang, nyelonong ke jalur berlawanan dan menabrak sepeda motor. Asep (44) dan anaknya Dafa Azzura (16) menjadi korban. Meninggal di lokasi kejadian.

Sementara sopir Bus Setia Negara nopol E 7742 YC itu kini berada di RSD Gunung Jati.

BACA JUGA:Indra Sjafri Coret 17 Pemain Timnas U-22 di Sesi Pertama TC SEA Games 2023

BACA JUGA:Malaysia Mengklaim Elon Musik Bakal Buka Kantor Disana, Begini Respon Tesla

2

Polisi mengatakan S ini mendadak sakit di bagian paha dan lutut. Karena itu, S belum ditahan. Juga belum dijadikan tersangka oleh penyidik Satlantas Polres Ciko.

Hal itu disampaikan Kapolres Ciko AKBP Ariek Indra Sentanu melalui Kasat Lantas AKP Triyono Raharja.

Triyono mengatakan pihaknya belum melakukan penahanan terhadap sopir berusia 48 tahun itu karena mendadak sakit akibat benturan kecelakaan yang terjadi di Jalan Samadikun itu. 

Sehingga, terpaksa harus dirawat di RSD Gunung Jati, Kota Cirebon.

“Hari ini pagi tadi (Kamis 9 Maret) mengeluh sakit karena memar dan pembengkakan di lutut serta paha. Kita bawa ke RSUD Gunung Jati pada pukul 10.00 WIB. Jadi belum kita lakukan penahanan," kata Triyono saat dikonfirmasi Radar, kemarin.

BACA JUGA:Polri Siap Dukung Keamanan Selama FIFA World Cup U20 2023 Berlangsung

BACA JUGA:Kemenag Keluarkan Biaya Ibadah Haji Khusus Sebesar Kurang Lebih Rp134 Juta

Meski dalam perawatan medis, sopir juga ditempatkan di ruang perawatan khusus yang tak dicampur dengan pasien lainnya.

Kategori :