BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendukung penuh digelarnya Piala Dunia U-20 yang direncanakan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Kepala Dinas Pemuda dan dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Jawa Barat Asep Sukmana mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bandung dalam persiapan Stadion Si Jalak Harupat yang rencananya menjadi salah satu stadion di Indonesia sebagai tempat pelaksanaan Piala Dunia U-20.
BACA JUGA:Pengangguran di Kabupaten Cirebon Menurun Menjadi 8,5 Persen Karena Hal ini
“Saya kira ini kesempatan, sebagaimana yang disampaikan Ketua Umum PSSI Erick Thohir,” ucap Asep saat mendampingi Ketua Umum PSSI yang juga Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir dan Ketua Indonesia FIFA U-20 World Cup 2023 Organizing Committee (INAFOC), Menpora Zainudin Amali di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu 11 Maret 2023.
Asep menyatakan, pihaknya berupaya semaksimal mungkin agar Stadion Si Jalak Harupat menjadi salah satu tempat berlangsungnya Piala Dunia U-20 di Indonesia.
BACA JUGA:Semarakan Pameran GJAW 2023, Suzuki Tebar Berbagai Promo Menguntungkan
“Kita berupaya semaksimal mungkin agar pada waktu penilaian FIFA sudah memenuhi persyaratan,” katanya.
Menurut Asep, pihaknya juga telah menyiapkan beberapa stadion dan lapangan yang ada di Kota Bandung sebagai tempat latihan bagi pemain dari negara-negara peserta Piala Dunia U-20.
“Untuk tempat latihan di Sidolig, Bandung Lautan Api, kemudian di IPDN, dan Unpad. Untuk tempat latihan ini sudah tidak ada masalah,” ujarnya.
BACA JUGA:Nike dan Puma Tak Pakai Lagi Bahan Kulit Kangguru untuk Sepatu Bola
Sebelumnya pada Sabtu 11 Maret 2023, Erick Thohir bersama Zainudin Amali meninjau Stadion Si Jalak Harupat. Kedatangannya untuk memastikan kesiapan stadion tersebut.
Pihak FIFA akan datang kembali ke Indonesia pada tanggal 21-27 Maret untuk melihat stadion yang akan menjadi tempat digelarnya Piala Dunia U-20.
Kedatangan kedua institusi tersebut ke Stadion Si Jalak Harupat, selain untuk meninjau juga untuk memberikan pendampingan agar jika ada hal-hal yang tidak diinginkan bisa diperbaiki sedini mungkin sehingga FIFA tidak mencoretya dari daftar stadion tempat pertandingan Piala Dunia U-20. (jun)