Menurut Kapolres, penyelidikan sendiri dilakukan dengan cara mengumpulkan data-data dan alat bukti di sekitar TKP.
Dia menyatakan, akan meningkatkan kewaspadaan seperti berpatroli ke tempat yang dinilai rawan.
"Polres Majalengka terus mengumpulkan data-data dan alat bukti terkait dengan empat orang yang diduga akan melakukan percobaan tersebut," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga mengimbau masyarakat agar selalu warpada. Khususnya bagi para pengelola minimarket yang buka 24 jam di wilayah Kabupaten Majalengka.
Jika ada yang mencurigakan, Kapolres meminta warga untuk tidak ragu-ragu menghubungi Call Center 110.