Mendengar ucapan tersebut, sejumlah pria yang menghampirinya itu tidak bisa menerima penjelasan dari si ibu yang dianggapnya merupakan alasan.
BACA JUGA:Robi Darwis dan Slamet Riyadi Babak Belur Dihajar Warga Bojong Kuningan
BACA JUGA:Daftar Harga Glamping Ciremai Land Kabupaten Kuningan, dari Ratusan Ribu sampai Jutaan Rupiah
"Lamun arek maneh nu usaha (kalau mau kamu yang kerja)," jelas pria yang mengenakan jaket warna merah.
Saran dari pria berbaju merah itu, kembali disanggah oleh si ibu dengan alasan sang anak tidak mau ditinggal.
"Heueuh budakna embung ditinggalkeun (Iya anaknya nggak mau ditinggal kerja)," jelas si ibu, dikutip radarcirebon.com, Kamis 16 Maret 2023.
Banyaknya alasan yang diutarakan si ibu, membuat sejumlah pria yang menghampirinya menjadi tambah kesal.
BACA JUGA:Kepala Desa Karangbaru Kuningan Akhirnya Mengundurkan Diri, Disambut Sukacita Warga
BACA JUGA:Upacara Adat dan Asal Usul Nama Gunung Ciremai Kuningan
Terdengar beberapa kata mengeluh yang keluar dari mulut para pria tersebut, atas tindakan yang dilakukan si ibu dengan menyuruh anaknya ngemis.
"Aing oge hirup di jalanan, hideng ari ka budak leutik mah kudu kumaha (Saya juga hidup di jalan, tetapi tahu cara memperlakukan anak kecil)," kembali pria berjaket merah memberikan nasihat.
Bahkan perekam video meminta agar kejadian tersebut menjadi viral, selin itu meminta kepada komisi perlindungan anak untuk bertindak.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan tentang asal usul ibu dan anak yang disuruh ngemis di Alun-alun Kuningan itu. *