Setelah itu, Cahya mengaku sering menasihati Sabil secara lisan.
"Saya juga mensupervisi yang bersangkutan. Ada beberapa informasi, ketika di kelas, lebih kepada kalimat sebenarnya atau ucapan-ucapan yang kurang pantas diucapkan sebagai seorang guru," tandas Cahya Haryadi.
Lebih lanjut, Cahya mengatakan, komentar kasar Sabil di postingan Instagram Ridwan Kamil hanya salah satu faktor yang menyebakan diterbitkannya SP3.
"Banyak faktor yang lain, yang sudah menumpuk. Di peraturan yayasan memang ada, bahwa kalau memang mendapatkan peringatan sampai 3 kali, itu otomatis memang mengundurkan diri," jelasnya.
Sebelumnya, MUhammad Sabil mengaku dipecat Yayasan sekolah tempatnya mengajar setelah melontarkan kritik kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
“Biasa kritik, memang menggunakan kata ‘maneh’, warga Jabar juga,” katanya dilansir dari JPNN.
“Saya diberhentikan oleh sekolah karena sebuah konsekuensi dari perbuatan saya,” imbuh Sabil.