MANADO, RADARCIREBON.COM - Kabar mengembirakan datang dari RSUP Prof. Dr. dr. RD Kandou Manado telah berhasil melakukan penyerahan ginjal pertamanya di wilayah Indonesia bagian Timur.
Ya, keberhasilan ini tidak terlepas dari program pengampuan layanan uro-nefro yang tengah digencarkan oleh Kementerian Kesehatan di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan baik pusat maupun daerah.
Direktur Utama RSUP Kandou, Jimmy Panelewen mengatakan, ''Saya bangga menyerahkan ginjal pertama di RSUP Prof Kandou bisa terlaksana dengan sukses. Operasi berjalan sangat lancar,'' katanya, melansir dari laman kemkes go.id, Minggu, 19 Maret 2023.
Menurut Dirut Jimmy bahwa operasi transplantasi ginjal sebenarnya telah direncanakan sebelum pandemi, namun karena layanan kesehatan saat itu fokus pada penanganan COVID-19, maka tindakan ini baru dapat terlaksanakan pada awal tahun 2023.
Mulai dari persiapan, Dirut Jimmy memastikan operasi pemulihan ginjal pertama ini telah dipersiapkan sebaik mungkin. Persiapan mencakup SDM Kesehatan, penerima dan pendonor yang berkualitas.
BACA JUGA:Berbicara Soal Penundaan Pemilu dan Masa Jabatan Presiden, Yusril Ihza Mahendra Bilang Begini
BACA JUGA:Sejumlah Persiapan Jelang FIFA U-20 World Cup 2023 Indonesia, Salahsatunya Menjahit Rumput Stadion
Dan persiapan ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar, kurang lebih dua bulan untuk memutuskan putus ginjal pertama bisa dilakukan pada Sabtu, 18 Maret 2023.
Sedangkan lama operasi penyerahan ginjal dilakukan selama 4,5 jam mulai pukul 08.30 WITA sampai dengan 13.00 WITA dengan melibatkan 7 dokter dari berbagai spesialisasi. Pasien saat ini masih di ICU, dan sedang dalam pengawasan ketat oleh tim dokter.
Usai patah, pasien menunjukkan perkembangan yang baik. Setelah 30 menit pasien mampu mengeluarkan urin sebanyak 600 cc dan tiga jam setelah operasi dapat mengeluarkan urin sebanyak 1800 cc.
Atas keberhasilan ini, Dirut Jimmy menyampaikan ucapan terima kasih kepada RSCM dr. Cipto Mangunkusumo selaku pengampu layanan ufo-nefro nasional, yang telah melakukan pendampingan selama kurang lebih 5 kali terhadap tim dokter RSUP Prof. Dr. dr. Kandou Manado.
BACA JUGA:Inilah 6 Rekomendasi Hasil Ijtima Ulama se-Kabupaten Majalengka
BACA JUGA:Maman Imanulhaq: Tindak Tegas Pelaku Kejahatan Seksual Terhadap Anak
Pada pendamping keenam, lanjutnya, RSUP Kandou telah secara mandiri melakukan penyelesaian ginjalnya hari ini. Pencapaian ini merupakan program percepatan prioritas transformasi layanan rujukan yang saat ini sedang diusahakan oleh Kementerian Kesehatan.
''RS Kandou berupaya mendukung kegiatan ini, dan Alhamdulillah kami bisa melakukannya. Ini bukan hanya keberhasilan jajaran RSUP Kandou tapi juga didukung RSUP Cipto Mangunkusumo yang melakukan pendampingan,'' ujarnya.