CILEGON, RADARCIREBON.COM - Gunung Anak Krakatau kemarin 28 Maret 2023 erupsi.
Gunung Anak Krakatau kembali melakukan hal yang sama pada Rabu 29 Ma pukul 00.41 WIB.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat tinggi kolom letusan Gunung Anak Krakatau lebih kurang 600 meter di atas puncak.
BACA JUGA:Jepang Buka Peluang untuk Pekerja Berketerampilan Khusus Asal Jawa Barat
"Kolom abu letusan terlihat berwarna hitam dengan intensitas tebal mengarah ke barat daya," kata Petugas Pos Pemantauan Gunung Anak Krakatau Deny Mardiono dalam laporannya.
Erupsi terekam melalui alat seismograf dengan amplitudo maksimum 70 milimeter dan durasi 25 detik.
Gunung Anak Krakatau berada pada status level III atau siaga.
BACA JUGA:Begini Modus Keponakan Eddy Hiariej, Catut Nama Pamannya
Masyarakat diimbau untuk tidak mendekati gunung api tersebut atau beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah aktif.
Pada Selasa 28 Maret 2023 gunung api tersebut tercatat mengalami erupsi cukup besar sebanyak lima kali, mulai pukul 04:12 WIB dengan tinggi kolom abu teramati lebih kurang 800 meter.
PVMBG mengatakan sejak kelahirannya pada Juni 1927 hingga saat ini, Gunung Anak Krakatau telah tumbuh makin besar dan tinggi.
BACA JUGA:Inilah Kandungan Cairan yang Disuntikkan SU ke Tubuh Kades Salamunasir
Karakter letusan Gunung Anak Krakatau berupa erupsi eksplosif dan erupsi efusif dengan waktu istirahat letusannya berkisar antara satu sampai enam tahun.
Erupsi-erupsi itu menghasilkan abu vulkanik dan lontaran lava pijar serta aliran lava yang perlahan membangun tubuh gunung api tersebut. (jpnn)