CIREBON, RADARCIREBON.COM - Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer (Prodi PTIK) Institut Pendidikan dan Bahasa (IPB) Cirebon terus berkomitmen menghasilkan lulusan yang unggul dan berdaya saing global. IPB Cirebon memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi mahasiswa yang ingin meningkatkan keterampilan di berbagai bidang yang diminatinya.
Salah satunya dengan mendukung para mahasiswa mengikuti berbagai program peningkatan kemampuan dan kompetensi yang ada.
Di antaranya program MSIB atau Magang dan Study Independen Bersertifikat, yang merupakan salah satu program Kampus Merdeka yang dirancang untuk memastikan mahasiswa mendapatkan keterampilan dan kompetensi untuk menghadapi dunia masa depan.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dr Ade Sastrawijaya MPd menyatakan, pada tahun ini, sebanyak enam mahasiswa Prodi PTIK IPB Cirebon berhasil lolos menjadi peserta program MSIB. Mereka adalah Dede Rian, Maisa, Efri Vahmi, Bangkit Sanjaya, Octaviani Dwi P, dan Neng Siti M. Keenamnya lolos melalui seleksi yang diikuti oleh ratusan ribu mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta di seluruh Indonesia.
BACA JUGA:Bulan Ramadan, 36.627 Warga Kota Terima Bantuan
BACA JUGA:Dilempar dari Luar, Peredaran Sabu di Lapas Kuningan Berhasil Digagalkan
"Hal ini membuktikan bahwa mahasiswa IPB Cirebon telah mempunyai kompetensi yang baik dan mampu bersaing dengan mahasiswa dari perguruan tinggi lainnya di Indonesia," ucapnya.
Keenam mahasiswa semester 6 IPB Cirebon itu, menjalani program Study Independen di sejumlah mitra Kemendikbudristek RI. Dede Rian lolos untuk bidang UI/UX Designer di PT Edu Digital Asia.
Maisa lolos untuk bidang Digital Marketing di PT Artatama Multi Solusindo. Kemudian, Efri Vahmi dan Bangkit Sanjaya yang lolos di mitra Dicoding Indonesia (Bangkit Academy).
Kemudian, Octaviani Dwi P yang lolos ke mitra RevoU Academy. Serta Neng Siti M yang lolos di PT Charos Internasional Ventures.
BACA JUGA:Polisi Majalengka Bongkar Kuburan Eks Anggota Geng Motor di TPU Buyut Wasa Desa Sumber Kulon
BACA JUGA:Gempa Bumi Guncang Cianjur Hari Ini, BMKG: Total Sudah 534 kali Gempa
Dijelaskan Dede Rian, mereka telah menjalani program studi independen bersertifikat itu, sejak pertengahan Februari lalu. Mereka akan menuntaskan program tersebut hingga bulan Juni nanti.
"Banyak hal yang didapatkan selama menjalani SIB. Terutama, karena saya pribadi memilih bidang yang saya sukai, yang di kampus belum ada mata kuliah UI/UX," ungkap mahasiswa yang disapa Deri tersebut.
Menurut Maisa, saat ini banyak sekali program yang bisa dimanfaatkan oleh para mahasiswa untuk meng-upgrade skill dan kemampuan mereka. Terutama untuk mendapatkan Industrial Experience yang tentunya dapat menambah nilai dalam portfolio.