BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Barat melaksanakan kegiatan sosialisasi dan pendampingan penyusunan sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP) dan Manajemen Risiko pada
Unit Pelaksana Teknis, Kamis (30/3/2023).
Dalam kegiatan ini dihadiri olej Kepala Kantor Wilayah R. Andika Dwi Prasetya, Kepala Divisi Administrasi Anggiat Ferdinan, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kusnali, dan Pejabat Struktural.
Kegiatan dibuka secara langsung oleh Kepala Kantor Kemenkumham Wilayah Jawa Barat, R. Andika Dwi Prasetya. Kakanwil Kemenkumham Jabar, R Andila Dwi Prasetya menjelaskan kegiatan ini bisa memberikan pedoman bagi setiap UPT dalam memingkatkan kualitas penyusunan laporan dan manajemen risiko.
Hasil dari kegiatan ini, lanjut Andika, semoga dapat kami gunakan sebagai pedoman serta bekal untuk meningkatkan kualitas penyusunan laporan SPIP serta manajemen risiko yang lebih tepat, akurat dan profesional.
BACA JUGA:Rafael Alun Trisambodo Resmi Tersangka, Begini Pernyataan Jubir KPK
BACA JUGA:Dandim 0614/Kota Cirebon ikuti Kegiatan Tarawih Silaturahim (TARHIM) Forkopimda Kota Cirebon
Selain itu, kata Andika, dijelaskannya juga, dalam manajemen risiko, para pemilik risiko berkewajiban untuk menelaah berbagai potensi risiko yang mungkin terjadi serta membangun strategi untuk mengelola dan menanggulangi risiko tersebut.
"Kenapa harus demikian ? agar dampak yang ditimbulkan dapat diminimalisir menjadi sekecil mungkin, dan bahkan mentransformasi risiko tersebut menjadi peluang untuk melahirkan inovasi yang mampu meningkatkan kinerja dan membantu pencapaian target organisasi," ujarnya.
Pada kesempatan itu juga Rupbasan Kelas I Cirebon yang di wakili oleh Kepala Sub Seksi Pengamanan dan Pengelolaan, Daniel Charles bersama Operator Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) berkesempatan menghadiri kegiatan sosialisasi tersebut.
Daniel Charles mengatakan, bila Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) adalah proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai. Tujuannya untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.
BACA JUGA:DPRD Geram, Musrenbang Tingkat Kabupaten Tak Dilibatkan
BACA JUGA:Pasang Foto Ganjar Pranowo dan Wayan Koster, Diego Michiels: Terimakasih Ya Boss, Kalian Top Sumpah!
Tentunya dengan kegiatan semacam ini bisa memberikan petunjuk bagaimana cara menyusun laporan SPIP secara profesional dan lebih mengetahui lagi dalam penanganan manajemen risiko yang lebih akurat, kata Charles .
Kanwil Kemenkumham Jabar menghadirkan 2 Narasumber pada kegiatan ini diantaranya Koordinator Pengawasan Bidang IPP Polsoskam PMK pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Barat, Sumirat dan Auditor Madya pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Barat, Suganda serta diikuti Kepala Subbag TU/Kaur Umum dan Staf pada 51 Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat. (abd)
BACA JUGA:Hokky Caraka Sindir Ganjar Pranowo: BATU LOMPATAN KITA UDAH DI ANCURIN SM BAPAK
BACA JUGA:Lagu Glorious Weird Genius Dihapus FIFA dari Piala Dunia U-20, Reza Arap: Itu Lagu Kaga Penting Lah