JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Saat arus mudik lebaran 2023 berlangsung, Korlantas Polri akan memberlakukan sistem one way.
Pemerintah telah memprediksi, arus mudik Lebaran 2023 akan alami lonjakan hingga 123 juta jiwa. Sehingga, skema one way jadi solusi atasi macet di tol.
BACA JUGA:Di Lokasi Kecelakaan, Bupati Kuningan Terlihat Cemas Kemudian Berusaha Membantu Evakuasi Korban
Sebab, sistem one way merupakan salah satu skema rekayasa lalu lintas jika terjadi kemacetan parah sepanjang ruas tol.
Untuk mengurai kemacetan di ruas tol, Korlantas Polri akan mulai menerapkan sistem one way pada 18 April 2023.
Sistem one way akan diberlakukan mulai dari KM 72 hingga KM 414 sepanjang Tol Trans Jawa.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Kecelakaan Mobil Dinas Bupati Kuningan, Tabrak Motor Ada Korban Tewas
"Kami pihak kepolisian akan memberlakukan sistem one way pada tanggal 18 April mulai dari KM 72 hingga KM 414 Tol Trans Jawa," beber Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho.
Ia juga mengungkap sistem one way juga akan berlaku untuk arus balik.
BACA JUGA:Partai Gelora Ingatkan Pemerintah Daerah Serius Mencegah Penyakit Polio Melalui Vaksin Polio
Puncak arus balik diprediksi akan mulai terjadi pada 24 April 2023.
"Nanti akan berlaku juga sistem one way untuk arus balik, mulai dari KM 414 hingga KM 72," jelas Sandi.
Sandi menerangkan, Tol Trans Jawa ke arah Jawa Tengah seperti di Tol Cipali akan menjadi titik krusial saat arus mudik Lebaran 2023 berlangsung.
BACA JUGA:Mesin Cuci Boomerang Series dari Sharp, Mencuci jadi Lebih Cepat dan Masih Ada Promo
Selain di ruas Tol, kepadatan arus mudik juga akan terjadi di jalan-jalan arteri, khususnya jalur Pantura dan Pansel.