BACA JUGA:Di Lokasi Kecelakaan, Bupati Kuningan Terlihat Cemas Kemudian Berusaha Membantu Evakuasi Korban
"Korban sudah memberikan mahar berkali-kali. Kemudian, korban berusaha menagih karena yang katanya bisa menggandakan uang tapi tidak diberikan," jelasnya.
Pelaku yang kesal terhadap korban kemudian memberikan minuman yang dicampur racun ikan. Dalihnya sebagai ritual.
"Korban diberi minuman yang sudah diberi obat potas. Alasannya minuman itu untuk ritual."
BACA JUGA:Mobil Dinas Bupati Kuningan Terlibat Kecelakaan Maut, Pengendara Motor Meninggal Dunia
"Kemudian setelah korban tewas, dikubur di jalan setapak menuju hutan," ujarnya.
Polisi juga menangkap si tangan kanan ST, yakni BS.
BS bertugas mengiklankan ST sebagai pengganda uang.
"BS ini yang memposting di media sosial, dan yang mempertemukan korban ke pelaku," tambahnya.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Kecelakaan Mobil Dinas Bupati Kuningan, Tabrak Motor Ada Korban Tewas
Tidak sampai disitu, dari hasil pengembangan kasus ternyata korban pembunuhan ST tidak lebih dari 1.
Polisi menemukan 10 mayat korban di kebun milik tersangka.
Dari hasil pemeriksaan terhadap pelaku, Sat Reskrim Polres Banjarnegara kembali melakukan penggalian di kebun milik pelaku.
BACA JUGA:Partai Gelora Ingatkan Pemerintah Daerah Serius Mencegah Penyakit Polio Melalui Vaksin Polio
Berbekal informasi yang diberikan pelaku, penggalian dilakukan di sekitar lokasi korban PO warga Sukabumi Jawa Barat.
Hasilnya, hingga pukul 15.00 WIB, polisi menemukan 10 mayat yang dikubur di lahan milik pelaku ST. Beberapa mayat dikubur dalam satu lubang.