KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Sopir Bupati Kuningan, UK mengaku mengantuk saat mengemudi hingga menyebabkan terjadinya kecelakaan di Jalan Raya Sindangagung.
UK juga sudah dilakukan serangkaian pemeriksaan termasuk tes urine maupun narkoba. Hasilnya, yang bersangkutan negatif.
Kasat Lantas Polres Kuningan, AKP Vino Lestari mengatakan, diduga UK mengantuk saat mengemudikan mobil dinas bupati Kuningan yang berjenis Toyota Hilux Nomor Polisi E 8888 Y.
Mobil tersebut, ditumpangi Bupati Acep Purnama di kursi belakang. Sementara UK mengemudi dengan mobil patwal di depannya.
Saat melintas di lokasi, mobil juga melaju dengan kecepatan normal. Bersama kendaraan lainnya di belakang.
"Sopir mengantuk, kendaraan oleng dan menabrak kendaraan lain," ujar AKP Vino, kepada radarcirebon.com.
Dijelaskan Vino, kecelakaan maut tersebut melibatkan 5 kendaraan. Yakni mobil Toyota Hilux, 1 sepeda motor yang dikemudikan korban, dan 3 sepeda motor yang parkir di depan bengkel.
Korban meninggal dunia bernama Jamaludin (38) dan istrinya Ilah (38) warga Desa Mekarmukti, Kecamatan Sindangagung. Sedangkan korban luka berat bernama Endra Wijaya (43) kini tengah dalam penangan dokter RSUD'45 Kuningan.
Pasca olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan pada Senin, 3, April 2023, UK kini ditetapkan sebagai tersangka.
"Kami sudah melakukan olah TKP dan meneriksa sajsi-saksi yang ada di sekitar lokasi kejadian. Disamping itu, sopir mobil berinisial UK juga sudah kami periksa. Dari hasil pemeriksaan, UK kami tetapkan sebagai tersangka," jelasnya.
Yang bersangkutan dikenakan Pasal 310 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas angkutan jalan, dianggap lalai. Ancaman hukumannya 6 tahun.
Seperti diketahui, kecelakaan Bupati Kuningan terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Mobil Pajero Sport yang ditumpangi Bupati Acep, sedang dalam perjalanan dari Luragung.
Posisi mobil saat itu, paling depan adalah kendaraan patwal, mobil dinas bupati dan terakhir mobil yang ditumpangi Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan.
Begitu tiba di lokasi, tiba-tiba mobil yang ditumpangi bupati oleng ke kanan. Kemudian menabrak sepeda motor dan warung. Juga sejumlah sepeda motor yang sedang parkir di lokasi.