CIREBON, RADARCIREBON.COM - Wakil Bupati Cirebon Hj Wahyu Tjiptaningasih SE MM mengaku diperintah partainya maju sebagai calon legislatif (caleg) di pemilu serentak 2024 mendatang. Sayangnya, tawaran itu ia tolak.
"Pak Imron dan Saya juga di suruh nyaleg. Pak bupati maju di DPR RI. Saya sih gak mau ah. Kan niat diawal ingin mengabdi di masyarakat sebagian Wakil Bupati. Dan ingin bertahan menuntaskan tanggungjawabnya sebagai wakil bupati," kata Bunda Ayu --begitu sapaan akrabnya, kemarin.
Sebab, ketika tawaran itu diambilnya, terpaksa harus mundur dari posisi sebagai Wabup, ketika sudah ada penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) anggota legislatif. Sementara, penetapan DCT itu diperkirakan ada dikisaran bulan Juli 2023.
"Saya kira itu bukan solusi yang tepat. Jadi saya lebih memilih untuk fokus menyelesaikan tugas sebagai wakil bupati saja,” terangnya.
BACA JUGA:LPM Karya Mulya Kembali Tebar Makanan Buka Puasa dan Beras
BACA JUGA:Perlunya Pengawasan Pemilu Disemua Lapisan Masyarakat
Menurutnya, masih ada kepala daerah saja, kondisi Kabupaten Cirebon masih belum baik-baik saja. "Gimana kalau tidak ada. Dan ditinggalkan," katanya.
Ayu mengaku masih termotivasi, untuk membangun Kabupaten Cirebon lebih baik. Mengingat banyaknya keluhan masyarakat dari berbagai persoalan.
Terutama insfratruktur jalan. Sebab, bukan hanya menganggu kenyamana. Dan keselamatan saja, tapi bisa berdampak di sektor perekonomian.
“Saya tidak henti-hentinya meminta kepada kepala dinas PUTR beserta jajarannya untuk cepat melakukan perbaikan. Program-program yang sudah masuk skala prioritas agar segera diwujudkan. Keluhan warga wajib dijawab dengan karya nyata," tandasnya.
BACA JUGA:H Satori Dorong Asep Zaenudin Budiman Maju Pilkada Kabupaten Cirebon
BACA JUGA:Terbebas dari Sanksi Berat FIFA, Timnas Indonesia U-22 Gelar Syukuran
Selain itu, Ayu pun mengaku selalu menyempatkan untuk turun menemui warga Kabupaten Cirebon. Salah satu fokusnya mengenai persoalan stunting. Memastikan anak-anak generasi masa depan Cirebon terpenuhi asupan gizinya.
" Saya ingin memastikan mereka cepat mendapat perhatian dan bantuan dari dinas-dinas terkait. Saya intens komunikasi dan koordinasi dengan Dinas Kesehatan, Dinas Sosial serta instansi lainnya," pungkasnya. (sam)
BACA JUGA:Waspada Virus Marburg, Kemenkes Keluarkan Surat Edaran dan Pemantauan
BACA JUGA:Jadi Buah Primadona Saat Ramadhan, Inilah Manfaat Konsumsi Timun Suri