CIREBON, RADARCIREBON.COM - Kemacetan arus lalu lintas di sekitar pasar tumpah Tegalgubug, Kabupaten Cirebon, sudah menjadi pemandangan biasa.
Kemacetan yang terjadi di setiap hari pasaran, yakni hari Selasa dan Sabtu, sudah dianggap hal biasa bagi warga sekitar.
Kendaraan dari arah barat atau dari arah Jakarta kerap mengalami kemacetan saat melintas di pasar tumpah Tegalgubug itu.
Seperti yang terpantau pada Sabtu siang 8 April 2023, kemacetan terjadi akibat meningkatnya aktivitas di pasar sandang terbesar di Asia Tenggara tersebut.
BACA JUGA:Perkuat Silaturahmi, Epson Indonesia Adakan Buka Puasa Bersama dengan Awak Media
BACA JUGA:Eril Diwisuda Hari Ini, Prosesi di ITB Digantikan Ridwan Kamil
Kemacetan terjadi karena banyak pedagang membuka lapaknya di sisi jalur arah Cirebon-Jakarta tersebut.
Selain itu, tak sedikit pula kendaraan roda dua maupun becak memarkirkan kedaraannya di bahu jalan hingga mengakibatkan penyempitan jalan tersebut.
Hal ini diperparah dengan banyaknya hilir mudik warga yang berbelanja di bahu jalan, hingga menyeberang jalan.
Bahkan, banyak pula kendaraan umum yang mengangkut ataupun menaikan penumpang di bahu jalan, sehingga laju kendaraan tambah lambat.
BACA JUGA:KAI Berikan Diskon Tiket Hingga 20 Persen untuk Keberangkatan 14-17 April
BACA JUGA:Ono Surono Lakukan Safari dan Saling Berbagi, Juga Diskusi Persoalan Daerah
Tak heran kesemrawutan ini kerap mengakibatkan kemacetan panjang kendaraan di jalur Pantura tersebut, jika masuk hari pasaran.
Meski disadari kerap mengakibatkan kemacetan, namun hal ini sudah menjadi kebiasaan yang dilakukan.
Seperti halnya Supandi, pengayuh becak yang sedang menunggu penumpang di bahu jalan Pasar Tegalgubug.