Pemkab Majalengka Dapat Penghargaan dari Menteri Agama

MAJALENGKA-Di awal tahun 2014 yang bersamaan pula dengan awal kepemimpinan Bupati Majalengka H Sutrisno SE MSi dan Wakil Bupati Dr H Karna Sobahi MMPd periode II, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka, kembali meraih prestasi yang sangat luar biasa. yakni dengan diterimanya penghargaan AnugErah Pendidikan Agama Islam Apresiatif dari Kementerian Agama Republik Indonesia, Sabtu (4/1). Bertepatan dengan memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) ke-68 tahun 2014, Menteri Agama Suryadarma Ali secara langsung memberikan penghargaan Anugerah Pendidikan Agama Islam Apresiatif kepada Wabup H Karna Sobahi yang mewakili Bupati H Sutrisno, di gedung Kemenag RI Jl Lapangan Banteng Jakarta, Sabtu (4/1). Wabup H Karna Sobahi kepada Radar mengatakan, pemberian penghargaan tersebut merupakan sebuah penghargaan dari Menteri Agama Republik Indonesia kepada pihak Pemkab Majalengka yang dipandang kreatif, dan inovatif serta komitmen dalam pemberdayaan pendidikan Agama Islam. Pemberian penghargaan ini karena berdasarkan hasil penilaian dari pihak Kementerian Agama Republik Indonesia, Pemkab Majalengka dinilai sangat peduli dengan fasilitasi dan anggaran keagamaan. Seperti halnya insentif untuk guru ngaji, dan insentif imam masjid serta atas besarnya perhatian terhadap sarana dan prasarana keagamaan, yakni perhatian untuk memfasilitasi pembangunan sarana dan prasarana madrasah diniyah (MD). Lebih dari itu, pihak Pemerintah Kabupaten Majalengka, selama kurun waktu lima tahun kepemimpinan Bupati/Wakil Bupati H Sutrisno SE MSi dan Dr H Karna Sobahi MMPd, dinilai sangat inovatif dalam pemberdayaan guru agama dan penciptaan suasana kondusif keagamaan dan dimilikinya silabus kearifan lokal berbasis keagamaan telah menjadi perhatian kementerian agama. Oleh karena itu sangat layak Kabupaten Majalengka mendapat penghargaan. Makna yang sangat penting untuk Kabupaten Majalengka diharapkan masyarakat Kabupaten Majalengka dengan visi religius mampu memanfaatkan momentum ini untuk kemajuan Pendidikan Agama Islam (PAI) pada masa-masa yang akan datang. Sehingga, visi religius di Kabupaten Majalengka akan mampu diimplementasikan baik dalam tataran kebijakan maupun dalam kehidupan masyarakat Kabupaten Majalengka. Bahkan, untuk melanjutkan visi Kabupaten Majalengka dari Kabupaten Religius, Maju dan Sejahtera (Remaja) pada Suka Jilid I, maka dalam kemunculan pasangan Suka Jilid II, pihaknya telah mencanangkan dengan memantapkan visi Kabupaten Remaja menjadi Kabupaten Maju, Aman, Kondusif, Mandiri, Unggul dan Religius (Makmur). “Besar harapan kami, kiranya visi Kabupaten Majalengka menjadi Kabupaten Makmur yang menjadi visi kami ini mendapat dukungan, dan dorongan dari semua pihak dan dari seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Majalengka. Selain itu, kami pun atas nama pemerintah Suka sangat mengharapkan dukungan dan kerjasama dari peranan para tokoh agama, tokoh ulama Kabupaten Majalengka untuk bersama-sama mewujudkan visi religius itu,” paparnya. Diakuinya, tokoh agama dan ulama ikut memiliki peranan penting dalam rangka memajukan pembangunan di Kabupaten Majalengka. Sehingga, diharapkan kerjasama yang telah terjalin antara ulama dan umaro yang telah terbangun selama ini, agar tetap dipertahankan. (har)