Bertransformasi Jadi Pabrik Konten, Media Jadi Sarana Pengendali Inflasi yang Efektif

Minggu 09-04-2023,17:00 WIB
Reporter : Apridista S Ramdhani
Editor : Tatang Rusmanta

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Industri pers saat ini mulai melakukan perubahan. Jika dahulu hanya dikenal sebagai pabrik berita kini bertransformasi menjadi pabrik konten. 

Tak hanya mengarah pada satu media, namun beragam media. Sehingga peran media saat ini sangat cocok menjadi sarana pengendali inflasi yang efektif di suatu daerah. 

Itulah yang diungkapkan CEO Radar Cirebon Yanto S Utomo dalam Diskusi Publik Bank Indonesia Cirebon. 

Diskusi dengan tema Meningkatkan Peran Media sebagai Sarana Komunikasi Efektif Pengendalian Inflasi Daerah yang turut dihadiri oleh Anggota DPR-RI H Satori dan Kepala KPw Bank Indonesia Cirebon Hestu Wibowo, di Apita Hotel Cirebon, beberapa waktu lalu.

Yanto menuturkan perubahan media menjadi pabrik konten saat ini menjadikan media memiliki peran komunikasi efektif dalam pengendalian inflasi daerah. 

Peran media ikut menjadi unsur pengendalian inflasi. Melalui peran ini. "Bad News is A Good News" bisa dipatahkan. Pasalnya Good News sekalipun bisa menjad berita yang banyak dibaca masyarakat.

BACA JUGA:Ngeri! Ini Ancaman Firli kepada Sunjaya cs, Patut Disimak

BACA JUGA:Jangan Tidur Lama-lama, Hasil Studi Bisa Sebabkan Penyakit Ini

"Sebagai contoh, pada Ramadan alih-alih masyarakat membaca berita kenaikan harga kebutuhan pokok, justru pemberitaan lokasi pasar murah yang paling banyak dicari, ini menandakan bahwa tak selamanya Bad News is a Good News, sekaligus menjadi sarana komunikasi pengendalian inflasi yang efektif," jelasnya.

Di samping itu, Kepala KPw BI Cirebon, Hestu Wibowo menuturkan inflasi kerap terjadi pada momen jelang Ramadan hingga Idul Fitri. Hal ini juga turut terjadi pada beberapa momen hari besar keagamaan lainnya. 

Meski begitu, inflasi kota Cirebon hingga saat ini masih bisa terkendali. Dalam beberapa pengendalian inflasi tersebut dilakukan beberapa strategi, salah satunya komunikasi efektif yang melibatkan peran media sebagai penyampai informasi. 

"Hingga saat ini inflasi di kota Cirebon terkendali karena mampu menekan kestabilan harga, ketersediaan pasokan, serta distribusi yang baik, di samping komunikasi yang efektif melalui media," terangnya.

Sementara itu, Anggota Komisi XI DPR RI, Satori, menuturkan inflasi sangat berpotensi terjadi pada momen Ramadan dan Lebaran. Hal ini dikarenakan tingkat konsumsi kebutuhan pokok selama Ramadan meningkat. 

Itulah yang memicu terjadinya gejolak harga dan ketersediaan komoditas dipasaran. 

"Kami mengajak masyarakat untuk bijak berbelanja, tidak borong massal, karena saat permintaan barang tinggi maka harga akan ikut meningkat," tukasnya.

Kategori :