KUNINGAN - Meski tidak terpilih dalam pilbup tahun 2013, namun calon wakil bupati dari jalur perseorangan Hj Elit Nurlitasari Gani SSos tidak melupakan Kuningan. Terbukti dengan seringnya Elit turun ke Kuningan untuk bersilaturahmi dengan konstituenya. Tapi sesekali juga memenuhi udangan baik formal maupun informal, seperti pada acara pernikahan anak mantan Kepala BPLHD Kuningan Drs Atik Suherman MSi yang menikah dengan putri Yusef Kushendar Pengurus PMI Kuningan di Restoran Mayang, Minggu (5/1). Bahkan sebelumnya ketika perayaan ulang tahun mantan Bupati Kuningan H Aang Hamid Suganda ke 71 di Prima Resort beberapa waktu lalu, Elit juga berkesempatan hadir memenuhi undangan. Jauh sebelumnya, ketika pelantikan bupati dan wakil bupati awal Desember Elit pun hadir. Ketika ditanya kenapa sering ke Kuningan, Elit menjawab karena ia orang Kuningan asli. Dibesarkan dari kecil di Luragung dan memiliki rumah jadi pasti akan pulang. \"Saya kan orang Luragung, wajar kan saya sering Kuningan karena rindu kampung halaman. Saya senang di kampung sendiri karena wisatanya masih asri sehingga bisa mengobati kepenatan setelah disibukan bekerja di ibu kota,” ucap Elit kepada Radar, kemarin (5/4). Elit yang didampingi suami tercinta H Muhamad Fikri Gani menyebutkan rutinnya sebulan sekali selalu menyempatkan untuk pulang. Namun, kalau ada undangan seperti ini mungkin dalam sebulan bisa dua kali. Terkait ramainya pemberitaan di media bahwa ia merupakan salah satu calon yang layak menduduk posisi Direktur PDAU, Elit yang dijuluki srikandi Luragung itu hanya menjawab dengan senyuman. Ia sendiri kemudian tidak mengatakan apa-apa. Tentu senyuman Elit tersebut menjadi misteri. Sementara itu, hingga saat ini untuk calon Direktur PDAU yang ramai dibicarakan ada tiga calon yakni Elit Nurlitasari, Dudung Mundjaji, dan Nana Juhana. Berbeda dengan Elit yang hanya tersenyum justru Dudung menyatakan kesiapannya. Nana Juhana sendiri memilih no coment ketika ditanya mengenai kesiapannya untuk maju dalam seleksi Direktur PDAU. Semua calon yang diisukan akan maju memang memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk memimpin PDAU. Masalah PDAU memang menjadi mesalah pelik karena sejak berdiri empat tahun lalu belum memberikan kontribusi PAD ke Kuningan. Dan meski namanya perusahaan daerah aneka usaha tapi bidang usaha yang digarap hanya wisata saja, itu juga kebanyakan diambil alih dari Pemkab Kuningan. Tentu di pundak direktur yang baru PDAU dipertaruhkan. Untuk itu Pemkab Kuningan melalui timsel akan memilih yang terbaik dari yang baik. (mus)
Elit Masih Sering Temui Konstituen
Senin 06-01-2014,12:11 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :