CIREBON, RADARCIREBON.COM - Seluruh pihak diminta terlibat aktif untuk memelihara kondisivitas keamanan dan ketertiban masyarakat utuk membantu kelancaran jalannya Operasi Ketupat Lodaya 2023.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon Drs H Agus Mulyadi saat menghadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat Lodaya 2023 dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1444 Hijriah atau tahun 2023, di salah satu hotel Jalan Tuparev, Kabupaten Cirebon, Rabu 12 April 2023.
BACA JUGA:Ricky Rizal Terdakwa Pembunuhan Brigadir J Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
“Kehadiran instansi terkait dari Kota Cirebon membuktikan bahwa semua yang hadir memiliki komitmen kuat untuk memastikan perayaan Idul Fitri 2023 di Kota Cirebon bisa terselenggara dengan aman dan kondusif."
"Saya mengajak semua instansi terkait dari Kota maupun Kabupaten Cirebon yang hadir untuk memperkuat kerja sama, sinergi dan kolaborasi dalam rangka memberikan pelayanan, keamanan serta kenyamanan seluruh masyarakat dalam menyambut Idul fitri tahun 2023," ungkapnya.
BACA JUGA:Rayakan Anniversary ke-8, MyRepublic Resmikan 8 Kota Baru Sekaligus
Sedangkan untuk camat dan lurah, Agus juga meminta mereka berperan aktif membantu tugas polisi untuk kelancaran jalannya operasi Ketupat Lodaya 2023.
“Kita tidak boleh lengah. Antisipasi awal perlu dilakukan,” ujarnya.
BACA JUGA:BSI, PP Muhammadiyah, BP Tapera dan Perumnas Berkolaborasi, Maksimalkan Penyaluran KPR Syariah
Sementara itu, Kapolres Cirebon Kota (Ciko) AKBP Ariek Indra Sentanu menjelaskan, Operasi Ketupat Lodaya merupakan operasi kemanusiaan untuk menjamin kelancaran arus mudik dan balik lebaran 2023.
“Operasi Ketupat Lodaya 2023 dilakukan 14 hari, yaitu mulai 18 April hingga 1 Mei 2023."
BACA JUGA:Fantastis! Inilah Sederet Prestasi Timnas Indonesia U-14 yang Diajang Internasional
"Untuk jumlah personel yang diterjunkan sebanyak 546, namun jumlah ini masih akan ditambah personel dari TNI, Polda Jabar dan instansi terkait lainnya."
"Tujuan pelaksanaan kegiatan ini yaitu untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat," jelasnya. (rdh)