MALUKU, RADARCIREBON.COM - Kejadian memalukan terjadi di sebuah pasar di Maluku Utara, Bupati Kepulauan Sula yang sedang melakukan sidak harga, malah ditagih utang sisa kampanye.
Kejadian tersebut terjadi di Pasar Makdahi. Fifian Adeningsih Mus, Bupati Kepulauan Sula, Maluku Utara ditagih utang oleh seorang pedagang di pasar saat melakukan sidak.
Video kejadian tersebut, diunggah oleh akun tiktok @frangky121 dan memancing reaksi netizen.
"Pedagang menagih hutang bupati Sula di pasar karena beliau belum bayar hutang," tulis akun @frangky121, dikutip radarcirebon.com, Minggu 16 April 2023.
BACA JUGA:Mudik Lewat Cirebon? Ada Rest Area di Goa Sunyaragi, Silakan Mampir
BACA JUGA:Venna Melinda Sempat Alami Ini Ketika Menjalani Rumah Tangga Dengan Ferry Irawan
Dalam tayangan video terlihat, seorang pedagang wanita dengan pakaian biru, berusaha ditenangkan oleh ibu-ibu lain yang menggunakan seragam putih.
Namun usaha para ibu yang berseragam putih tersebut, tidak mampu meredam amarah pedagang yang terus meronta sambil berteriak-teriak.
Salah satu komentar menyebutkan, jika pedagang tersebut merupakan salah satu tim sukses bupati ketika pencalonan.
Pada saat pencalonan, beberapa kebutuhan saat kampanye disediakan ibu pedagang tersebut yang dijanjikan bakal dibayar.
BACA JUGA:Mudik Lewat Cirebon? Ada Rest Area di Goa Sunyaragi, Silakan Mampir
BACA JUGA:Bubos ke-7: 1,4 Juta Rantang Makanan Dibagikan kepada Warga Tak Mampu
Namun ketika bupati tersebut terpilih, janji tersebut tidak sepenuhnya dipenuhi, bupati masih menyimpan utang hingga sekarang.
Kepada wartawan, ibu yang menagih utang terseut diketahui bernama Yana Lex, warga Desa Fogi yang berjualan di Pasar Makdahi.
Menurut Yana Lex, Bupati Sula Fifian Adeningsih Mus memiliki utang hingga ratusan juta rupiah kepadanya sejak tahun 2020.