BANDUNG, RADARCIREBON.COM – Polda Jawa Barat menyiapkan sejumlah sniper yang akan ditempatkan sepanjang jalur mudik lebaran 2023.
BACA JUGA:Berbagi di Bulan Ramadhan, AMPG Kabupaten Cirebon Salurkan Sembako
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, penembak jitu tersebut dihadirkan untuk mencegah tindak terorisme maupun kejahatan disertai kekerasan yang terjadi di jalan saat arus mudik.
BACA JUGA:1.661 Personel Gabungan Amankan Arus Mudik di Kabupaten Cirebon, Operasi Ketupat Lodaya 2023 Digelar
"Mengantisipasi kejahatan saat arus mudik, kami mempunyai beberapa sasaran, salah satunya teroris, kejahatan dengan kekerasan, dan pencurian dengan kekerasan.”
BACA JUGA:Sambut Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan, 3 Sekolah Tinggi Muhammadiyah Gelar Pesantren Ramadan
“Hal-hal ini memang kejahatan yang tidak bisa ditoleransi," kata Kombes Ibrahim pada Diskusi Galang Aspirasi Politik (Gaspol) Edisi Spesial "Mudik 2023 Aman, Hati Senang Bertemu Orang Tersayang" di Kota Bandung, Senin 17 April 2023.
BACA JUGA:Kecepatan Kereta Api Ditambah, PT KAI Sosialisasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang
DiIa mengatakan pihaknya enggan menyebutkan secara rinci lokasi penempatan para penembak jitu tersebut.
Pengerahan para penembak jitu itu disesuaikan dengan situasi kerawanan di suatu wilayah.
BACA JUGA:Tebar Kebaikan di Bulan Ramadhan Melalui Honda Community Bikers Soleh
"Jadi, dalam upaya menyelamatkan nyawa, kami harus mengantisipasi dan mempersiapkan semuanya. Kami siapkan personel penembak jitu yang bisa mem-backup kondisi tersebut," kata dia.
Namun, papar dia, penilaian untuk penggunaan diserahkan kepada masing-masing personel guna mempertimbangkan kondisi yang tepat saat mengambil tindakan.
BACA JUGA:Viral Driver Ojol Tonjok Pemotor, Netizen: Kawan Kalian Ditonjok Datang Satu Batalion, Kalau Begini?
Dia memperkirakan sebanyak 120 juta lebih orang akan melakukan mudik Lebaran pada tahun 2023.
"Puncak arus mudik di Jawa Barat diperkirakan akan terjadi pada tanggal 19 April 2023 atau dua hari menjelang Lebaran 2023," tandasnya. (jun/jpnn)