SOLO, RADARCIREBON.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut Prabowo Subianto sebagai tokoh potensial untuk menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) Ganjar yang diusung PDI Perjuangan sebagai bakal calon presiden (bacapres) 2024.
"Nah termasuk Pak Prabowo. Nanti juga segera cawapresnya ketemu,” kata Jokowi usai sholat Id bersama Ganjar di Masjid Syeikh Zayed, Kota Solo, Jateng, Sabtu 22 April 2023 lalu.
BACA JUGA:Sistem One Way di Tol Berlaku Lagi, Catat Waktunya
Secara survei, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dianggap sangat kuat elektoralnya, sehingga ideal mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
“Paling ideal kalau berbicara calon wakil presiden yang secara elektoral akan memungkinkan pasangan ini sangat kuat adalah Pak Prabowo sendiri,” kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya kepada wartawan, Minggu 23 April 2023.
BACA JUGA:Pamit Dari Partai Gerindra, Sandiaga Uno Kirim Secarik Surat ke Prabowo
Sementara, hasil survei calon presiden (capres) Lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) April 2023, Ganjar berada di posisi teratas dengan suara 26,8 persen.
Pemimpin berambut putih itu mengungguli Prabowo Subianto yang mendapat dukungan 25,4 persen.
BACA JUGA:Tips Sehat Melakukan Perjalanan Mudik dan Balik dari Dokter Spesialis Olahraga
Hasil tersebut menunjukkan Ganjar punya kekuatan terbesar secara elektoral dan Prabowo ada di nomor dua.
Menurut Yunarto, duet Ganjar-Prabowo akan makin kuat apabila terwujud.
“Dua-duanya ini kan peringkat satu dan peringkat dua. Dua-duanya simbol kalangan nasionalis juga dan kebetulan kami lihat dua-duanya ini yang menjadi simbol sosok yang diendorse oleh Pak Jokowi untuk berbicara keberlanjutan,” kata dia.
BACA JUGA:Tips Sehat Melakukan Perjalanan Mudik dan Balik dari Dokter Spesialis Olahraga
Oleh sebab itu, Yunarto menekankan pentingnya menurunkan ego dari masing-masing elit partai.
Baik bagi petinggi PDI Perjuangan yang mengusung Ganjar sebagai bacapres, maupun Partai Gerindra yang dipimpin Prabowo.