Gelombang 2
- Sabtu 29 April 2023, KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung – KM 47 Karawang Barat, mulai pukul 14.00 sampai 24.00 WIB.
- Minggu 30 April 2023, KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung – KM 47 Karawang Barat, mulai pukul 08.00 sampai 24.00 WIB.
- Senin 1 Mei 2023, KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung – KM 47 Karawang Barat, mulai pukul 08.00 sampai 24.00 WIB.
- Selasa 2 Mei 2023, KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung – KM 47 Karawang Barat, mulai pukul 00.00 sampai 08.00 WIB.
Puncak Arus Balik Lebaran 25-26 April
Disisi lain, Kapolda Jabar Irjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus menyatakan arus mudik lebaran 2023 berjalan lancar, dan diprediksi pergerakan kendaraan saat arus balik terjadi pada tanggal 25 atau 26 April 2023.
Kata dia, kepadatan arus mudik sudah diantisipasi dengan menjalankan imbauan pemerintah sehingga mudik lancar sampai ke kota tujuan.
“Kita sudah antisipasi, kita sudah mendirikan 328 pos, terdiri pos terpadu, pospam (Pos Pengamanan), posyan (Pos Pelayanan), dan ada 27 ribu personel,” ungkap Wiyagus.
Dia kembali mengimbau para pemudik yang masih melakukan perjalanan agar tidak sungkan beristirahat di posko yang sudah didirikan pihak kepolisian, tidak perlu takut.
Diketahui bahwa kendaraan yang keluar dari Jakarta selama arus mudik Lebaran 2023 semakin bertambah pada Sabtu, 22 April 2023.
Data Polri menunjukkan kendaraan yang keluar melalui GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) sebanyak 71.191 kendaraan.
“Sedangkan untuk yang masuk jakarta melalui GT Cikampek utama sebanyak 20.167 kendaraan,” ujar Juru Bicara Divisi Humas Polri, Kombes. Pol. Erdi A. Chaniago, dalam konferensi pers, Minggu 23 April 2023.
Kemudian, yang keluar melalui GT Kalihurip Utama (arah Bandung) sebanyak 47.596 kendaraan. Sedangkan, untuk yang masuk Jakarta melalui GT Kalihurip Utama sebanyak 26.525 kendaraan.
Lalu, volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta melalui GT Cikupa (arah Merak) sebanyak 41.083 kendaraan dan yang masuk Jakarta melalui pintu tol tersebut sebanyak 36.027 kendaraan.
“Volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta melalui GT Ciawi (arah puncak) sebanyak 41.050 kendaraan, sedangkan untuk yang masuk Jakarta melalui GT Ciawi sebanyak 28.839 kendaraan,” jelas Erdi.