Batik Cirebon dengan warna cerah dan motif-motif khas pesisir memikat para penggemar batik. Padahal batik asal Cirebon bukan barang baru. Sejarah batik khas Cirebon bisa ditelusuri hingga ke masa Sunan Gunung Jati. Banyak turis yang datang untuk belajar. Mampirlah ke Desa Trusmi, Cirebon, Jawa Barat. Desa Trusmi terkenal sebagai desa batik. Desa ini disebut-sebut sebagat tempat wisata batik. Di sinilah sentra perajin batik khas Cirebon. Untuk menuju kawasan ini, cukup mengarahkan kendaraan ke Pasar Plered lalu carilah plang bertuliskan \"Objek Wisata Belanja Batik Trusmi\".Tak heran, batik dari kawasan ini pun sering disebut sebagai batik Trusmi. Deretan galeri batik meramaikan sisi kanan dan kiri Desa Trusmi. Beberapa galeri juga merangkap pabrik atau workshop pembuatan batik. Salah satu yang terkenal adalah Pusat Grosir Batik Trusmi, cara pelestarian batik yang dilakukan adalah dengan mendirikan sanggar batik. Setiap orang yang ingin belajar batik Trusmi dapat mampir dan berlatih di sanggar tersebut. Bahkan, sanggar itu pun terbuka untuk wisatawan. \"Banyak turis yang datang untuk belajar. Nanti kita sediakan kain, kita ajarkan motif dan cara membatik. Walau cuma sebentar dan sekedar tahu, tapi ini juga usaha untuk melestarikan,\" ungkap Hardiyan . Menurutnya, gagasan dibukanya sanggar batik di Pusat Grosir Batik, sebagai wujud edukasi kepada konsumen, setiap pengunjung tidak hanya melihat koleksi batik, mereka bisa belajar mengetahui proses pembuatan batik sendiri. \"Kami menyediakan tenaga pengajar yang berasal dari kalangan yang lahir dari keluarga-keluarga pembatik,\" ujar Hardiyan kepada Radarcirebon.com, (8/1) Baru-baru ini, Pusat Grosir Batiknya menerima pesanan dari Jepang. Ia menuturkan batik Cirebon biasa memakai warna cerah sebagai latar belakang kain. Pusat Grosir ni menampung berbagai busana dari batik Cirebon yang dihasilkan perajin batik Trusmi. Pilihan seru lainnya adalah menelusuri gang-gang di Desa Trusmi dan melihat sendiri proses pembuatan batik Trusmi. (wb)
Ada Sanggar Batik di Pusat Grosir Batik Trusmi
Rabu 08-01-2014,21:03 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :