SUBANG, RADARCIREBON.COM - Evakuasi mayat di sebuah bendungan berbuah petaka, anggota Basarnas Cirebon gugur saat melaksanakan tugas tersebut.
Perjuangan Tim SAR Gabungan mengevakuasi mayat laki-laki yang terombang-ambing di Bendungan Salamdarma berbalik menjadi petaka, Rabu 26 April 2023.
Setelah perahu karet yang ditumpangi 3 anggota SAR itu, mengalami kecelakaan di bendungan yang terletak di Desa Jatireja, Kecamatan Compreng, Kabupaten Subang.
Perahu karet yang ditumpangi 3 anggota Basarnas itu, digulung pusaran air akibat derasnya air bendungan dan kuatnya arus sungai Cipunagara.
BACA JUGA:Posting Baca Buku Big Debt Crises Alias 'Krisis Utang', Anies Baswedan Sedang Menyindir Siapa?
BACA JUGA:Ganti Nama Jadi Linggarjati Park, Linggarjati Indah Malah Bangkrut
Dua dari 3 anggota Basarnas tersebut berhasil menyelamatkan diri dengan memegang tali perahu.
Namun, satu lagi mengalami kritis akibat digulung pusaran air hingga akhirnya hanyut tenggelam.
Anggota Basarnas tersebut diketahui bernama Bimo Triyantomo (33), merupakan anggota Basarnas Pos SAR Cirebon.
Bimo tenggelam setelah berjuang keluar dari pusaran air sungai, sebelum akhirnya benar-benar hilang dari pandangan mata.
BACA JUGA:Meski 'Disegel' Waduk Darma Kuningan Tetap Buka, Ini Harga Tiket Masuknya
BACA JUGA:Api Masih Berkobar di Rest Area KM 86 B Tol Cipali, ASTRA Tegaskan Tak Ada Ledakkan
Sekitar enam menit kemudian, tubuh Bimo muncul ke permukaan dan diangkat oleh rekan-rekannya.
Hanya saja, korban sudah dalam keadaan tak sadarkan diri, setelah menelan banyak air sungai.
Bimo kemudian dilarikan ke Klinik Pratama Dokter Maya tak jauh dari lokasi kejadian.