SUBANG, RADARCIREBON.COM - Semburan api di Rest Area Tol Cipali KM 86 B, hingga kini masih menyala, Jumat 28 April 2023.
Untuk keamanan pengguna jalan tol, pihak pengelola masih menutup rest area di Tol Cipali tersebut.
Selain itu, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, lokasi semburan api dipasang pelindung dari pandex.
Pihak pegelola Jalan Tol Cipali, PT Lintas Marga Sedaya bersama dengan para ahli, terus melakukan upaya penanggulangan.
BACA JUGA:Peringati Hari Otda ke 27, Bupati Dorong Realisasikan Program yang Belum Tercapai
BACA JUGA:SERIUS, Selesaikan Kasus BPR KR Indramayu, DPRD Bentuk Pansus
Bersama Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Barat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Dinas Pemadam Kebakaran Subang, terus memantau di lokasi semburan.
Selain itu, bersama Polres Subang, Polda Jabar dan juga dibantu oleh tim Pertamina, terus melakukan observasi pendalaman terkait dengan semburan api yang sejak Rabu, 26 April 2023 lalu.
Semburan api yang berasal dari sumur bor di wilayah Rest Area KM 86 B ini, merupakan gas alami yang muncul secara tiba-tiba.
Memasuki hari ketiga, semburan api di rest area tersebut masih tetap menyala.
BACA JUGA:Hindari Peyalahgunaan, Gudang Senjata Api dan Ruang Barang Bukti Polres Majalengka Dicek
BACA JUGA:1 Dekade Aston Cirebon, Simak Pencapaiannya 10 Tahun Terakhir
Untuk membantu proses penanggulangan, PT Lintas Marga Sedaya membuat bak penampungan air.
Bak tersebut digunakan untuk memback up kebutuhan air Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Subang guna upaya pemadaman api di lokasi semburan.
Menurut Direktur Operasional PT Lintas Marga Sedaya, Agung, selain untuk penampungan air, bak tersebut digunakan untuk cooling dan pemadaman.