Selain membuat bak penampungan air, pihak pengelola memasang pelindung di lokasi semburan api.
BACA JUGA:Harta Warisan Ditahan Oknum Notaris, Lie Rico: Saya Trauma dengan Notaris
BACA JUGA:Woodland Kuningan 2.000 Pengunjung Per Hari Selama Libur Lebaran, Gass Lagi Long Weekend Ini
"Hari ini kami juga akan melanjutkan pemasangan pagar perisai spandex di lokasi sekitar semburan api,” jelas Agung,
Pihaknya jelas Agung, juga memastikan kondisi Rest Area KM 86 Tol Cipali, steril dari para pengunjung.
Selain itu, pemilik tenant dan masyarakat yang ada di Rest Area KM 86 juga tidak diperkenankan berada di lokasi.
"Dengan melakukan penutupan sementara rest area KM 86," jelas Agung.
BACA JUGA:SEMPAT RICUH, Nasabah BPR KR Unjuk Rasa di Depan Gedung DPRD Indramayu
BACA JUGA:Husin : Tolong Menolong Harus Jadi Identitas Masyarakat
Sejak munculnya semburan api, PT Lintas Marga Sedaya telah mengevakuasi para pemilik tenant untuk segera menjauh dari lokasi.
“Koordinasi dengan pihak terkait seperti ESDM, BPBD, Damkar Subang, Polres Subang, Polda Jabar dan Tim dari Pertamina kami lakukan sejak awal ditemukannya semburan api di rest area 86 B," beber Agung.
Saat ini, tambah Agung, pihaknya menunggu arahan dari instansi pemerintah terkait yang kompeten dalam penanganan gas alam yang ada di rest area tersebut.
Tidak hanya itu, petugas layanan lalu lintas seperti 2 unit ambulance standby di lokasi rest area.
BACA JUGA:Long Weekend 28, 29, 30 April dan 1 Mei, Liburan ke Goa Sunyaragi Tak Ada Kenaikan Tiket
BACA JUGA:Perjuangan Vinny Menjebloskan Briptu C ke Penjara, Mengadu ke Hotman Paris hingga Demo Seorang Diri
"Dan 1 unit patroli yang senantiasa mobile untuk melakukan pengecekan berkala di rest area KM 86," tambahnya.