CIREBON, RADARCIREBON.COM -Forum Komunikasi Pencinta Sejarah, Adat, Seni, dan Budaya Cerbon (Forko Pancer) bersama penelitian dari Fakultas Ilmu Sosial dan Budaya Universitas Pakuan (FISIB Unpak) Bogor mengadakan diskusi.
Diskusi tersebut berlangsung di ruang Paseban Keraton Kacirebonan, Minggu (30/4/2023). Adapun yang dibahas dalam diskusi tersebut Ialah menyampaikan hasil penelitian Dedi Yusar selaku dosen Unpak selama dua tahun mengenai model digitalisasi naskah kuno Cirebon dan Ciayumajakuning.
Hadir pada kegiatan tersebut Sultan Kacirebonan Pangeran Abdul Gani Natadiningrat dan pengurus Forko Pancer serta Mustaqim Asteja tokoh Budayawan Cirebon.
Ketua Forko Pancer Raden Dian Andhiawan Seminingrat kepada radarcirebon.com mengatakan, kegiatan tersebut menyelenggaraan dalam rangka pelestarian seni dan budaya serta menjalin kemitraan dengan FISIB Unpak untuk kegiatan pengabdian pada masyarakat.
BACA JUGA:Bisa-Bisanya Motor Matic Nyangkut di Pohon, Ternyata Begini Kronologinya
BACA JUGA:Maling Motor Dikejar dari Sedong Cirebon hingga Timbang Kuningan, Ending-nya Jadi Begini
"Pelestarian adat, seni, dan budaya Cirebon tidak hanya cukup dalam tataran diskusi dan seminar, tetapi juga harus secara aktif melakukan edukasi ke masyarakat. Salah satu program Forko Pancer adalah melakukan kegiatan edukasi berupa kunjungan ke lembaga pendidikan mulai dari Sekolah Dasar hingga perguruan tinggi,"katanya.
Pria yang akrab disapa Dido ini menyebutkan, dalam waktu dekat Dekan FISIB Unpak akan berkunjung ke Keraton Kacirebonan.
"Selain itu, DR Henny Suharyati selaku Dekan FISIB Unpak juga akan melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Forko Pancer,"sebutnya.(rdh)
BACA JUGA:Hari Ini, KPU Mulai Membuka Pendaftaran Bacaleg