Akun lain mengungkapkan bahwa dirinya bekerja di perusahaan Jepang 6 tahun. Bosnya pun langsung orang Jepang. Memang riil mereka tidak mau punya anak. Karena katanya mahal. Padahal gaji mereka itu sudah 3 digit.
Tapi akhirnya bosnya itu punya anak pas umur 43 tahun. Itu juga sudah menikah 10 tahun. Istrinya dulu sebelum menikah bekerja tapi setelah menikah hanya menjadi ibu rumah tangga saja.
Ada juga yang komen: “Teman saya org jepang pas saya dl kuliah di US n saya Ketemu dia pas di jepang, Udh nikah 6 tahun saya tanya knp ga mau punya anak, Katanya biaya besar n mereka 2 kerja sampe mlm, wajar aja sih”.
Kemudian juga ada yang memuji. Hanya dengan dua murid saja sekolah itu tetap mau menerimanya.
“Hebat nya jepang tuh mau ladenin murid yang jumlahnya sedikit, kemarin baca berita, mereka nutup sekolah selamanya saat 2 siswa lulus, jadi selama siswa tersebut sekolah, mereka masih nerima dan mau bimbing belajar, sampe bener bener lulus baru di tutup dah tuh sekolah,” tulis akun yang lain.
Tapi ada pula komen yang nyinyir seperti ini: “di Jepang gada Tetangga or Sodara yang nanyain kapan nikah? kapan punya anak? mangkanya mereka hidupnya aman aman aja, tanpa ada tekanan,” nyinyir salah satu akun.
Lalu bagaimana dengan di Indonesia? Apakah kalau sekolah hanya dengan dua siswa tetap dilanjutkan? Atau malah segera tutup? (*)
BACA JUGA:Bingung Cari Tempat Wisata Kuliner di Sumedang? Kunjungi 4 Lokasi Berikut Ini, Dijamin Ketagihan