BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendapatkan penghargaan Jer Basuki Mawa Beya dari Pemda Provinsi Jawa Timur atas kontribusinya dalam mendesain Masjid Raya Islamic Center Jatim.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa kepada Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- dalam acara Harlah Muslimat NU ke-77 di Masjid Raya Al Jabbar, Kota Bandung, Sabtu (13/5/2023).
"Teriring rasa bahagia menyambut Ibu Khofifah. Ibu Khofifah meminta saya untuk mendesain Masjid Raya Islamic Center di Surabaya dan sudah berfungsi," kata Kang Emil.
Kang Emil menuturkan, selama hidup di dunia, apapun profesinya yang paling penting ialah menghadirkan kebermanfaatan bagi masyarakat.
BACA JUGA:Kronologi Pekerja BTS Disandera KKB, Sempat Ditelanjangi dan Diminta Tebusan Rp 500 Juta
"Karena apapun kiprah kita di dunia, yang terbaik adalah anfauhum linnas menjadi insan bermanfaat bagi masyarakat," ucapnya.
Maka itu, Kang Emil mengajak Muslimat NU menjadi yang terdepan dalam menyiarkan keislaman kepada perempuan-perempuan di Jabar.
"Muslimat NU Jabar juga harus selalu terdepan mendakwahkan Islam di kalangan perempuan," tutur Kang Emil.
Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa penghargaan Jer Basuki Mawa Beya untuk Kang Emil berdasarkan dedikasi yang telah dilakukannya dengan ikhlas.
BACA JUGA:YA AMPUN! Daftar Sandera KKB Bertambah, Minta Tebusan Rp 500 Juta untuk 4 Orang Pekerja
"Kami tadi menyampaikan piagam sekaligus ada penghargaan Jer Basuki Mawa Beya di Jatim tertinggi itu emas dan itulah yang tadi dengan segala hormat dan terima kasih kami menyerahkan kepada Pak Gubernur Jabar atas seluruh ikhtiar beliau menyiapkan arsitektur dari Masjid Raya Islamic Center," tutur Khofifah.
"Saya atas nama Pemprov Jatim dan masyarakat Jatim kita menyampaikan terima kasih atas seluruh jasa baik dan keikhlasan, karena ini betul-betul Pak Ridwan Kamil memberikan dengan 100 persen keikhlasan beliau," tambahnya.
Khofifah menjelaskan bahwa Masjid Raya Islamic Center Jatim sudah berfungsi penuh, terutama selama bulan Ramadan.
"Alhamdulillah menjelang Ramadan lalu juga sudah diresmikan dan puasa kita sudah menggunakan full dari mulai tarawihnya sampai iktikafnya, lebarannya juga jemaahnya meluber. Jadi, kami menyampaikan terima kasih," ucap Khofifah.