CIREBON, RADARCIREBON.COM -DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Cirebon akhirnya mendaftarkan para calon anggota legislatifnya (bacaleg) untuk mengikuti kontestasi Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mendatang.
Jumlah bacaleg DPRD Kota Cirebon yang menembak PSI Kota Cirebon ke KPU sebanyak 35 orang.
Ketua DPD PSI Kota Cirebon Winarni bersama rombongan mendatangi kantor KPU Kota Cirebon di Jl Dr Wahidin Sudirohusodo, Minggu malam (14/5/2023) sekitar pukul 19.00 WIB.
Berkas bacaleg PSI Kota Cirebon selanjutnya diserahkan kepada Ketua KPU Kota Cirebon Didi Nursidi.
“Seluruh berkas sudah dinyatakan memenuhi ketentuan PKPU 10 tahun 2023 dan sudah resmi di terima oleh KPU,” ujar Ketua DPD PSI Kota Cirebon Winarni kepada wartawan di ruang media center KPU Kota Cirebon, Minggu malam (14/5/2023).
Terkait target kursi, Winarni mengatakan, PSI Kota Cirebon menargetkan 1 kursi di tiap dapilnya.
“Targetnya 5 kursi, seluruh daerah pemilihan (dapil) sudah terpenuhi, keterisian perwakilan perempuan juga mencapai 50 persen. Meski kami tergolong partai baru, tahun 2024 menjadi kesempatan pertama kami memberikan performa terbaru di tengah masyarakat,” katanya.
Terbentuk dari semangat jiwa muda, lanjut Dia, PSI Kota Cirebon memiliki misi mulia mensejahterakan masyarakat menengah ke bawah, juga telah membentuk sejumlah program kerja saat turun ke masyarakat.
"Misi kita mensejahterakan masyarakat menengah ke bawah, menjungjung tinggi anti korupsi, saling toleransi, membantu masyarakat ekonomi menengah ke bawah agar lebih terarah," ucapnya.
Sementara itu, Peter Nobel Bestian selaku Sekertaris DPD PSI Kota Cirebon menambahkan, usai berkas diserahkan, tengah menunggu hasil proses verifikasi.
"Mayoritas anggota PSI ini jiwa muda semua, saya sendiri kelahiran 90an, bagaimana upaya kami mencapai target membuat program ke temen-temen muda terlebih pada pemilih pemula, pastikan suara anda tersampaikan," ucapnya.
BACA JUGA: KEREN, Warna Baru Honda Rebel Ekspresikan Kebanggaan Gaya Hidup
BACA JUGA: Ini Dia Sosok Kepala BKPSDM Pangandaran Dani Hamdani, Berubah Kalem Setelah Dinonaktifkan
BACA JUGA: MIRIS! Gaji Husein Sebagai Guru PNS di Pangandaran Ditahan Dinas Pendidikan, Alasan Ininya