JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Bank Mandiri terus aktif memacu layanan Super App Livin’ by Mandiri untuk semakin memanjakan nasabah.
Teranyar, Bank Mandiri menyematkan ragam kemudahan berupa fitur Pembukaan Rekening Tambahan.
BACA JUGA:PPDB Tahun 2023 Tingkat SMA, SMK dan SLB Resmikan Ridwan Kamil: Praktik pungli akan ditindak tegas
Dengan kehadiran fitur ini, nasabah pengguna Livin’ by Mandiri bisa langsung melakukan pembukaan hingga lima rekening sekaligus tanpa perlu ke kantor cabang.
Bukan hanya itu, Direktur Jaringan & Retail Banking Banking Bank Mandiri, Aquarius Rudianto menjelaskan, nasabah juga dapat secara leluasa memilih jenis kartu debit untuk setiap tabungan yang dimiliki, baik berupa kartu fisik, virtual, maupun keduanya.
BACA JUGA:Peduli, Kapolres Subang Bantu Bedah Rumah Keluarga Buruh Tani
“Nasabah pengguna Livin’ by Mandiri dapat menempatkan dana yang dimiliki sesuai dengan peruntukan atau kebutuhan.”
“Nggak perlu lagi download banyak aplikasi perbankan, cukup satu di Livin’ by Mandiri,” ungkap Aquarius di Jakarta, Selasa 16 Mei 2023.
BACA JUGA:Warga Indramayu Sediakan Tempat dan Mamin 32 Biksu yang Lakukan Perjalan Spiritual Menuju Borobudur
Lebih lanjut, bank bersandi bursa BMRI ini menyebut rekening tambahan ini dapat dipergunakan nasabah untuk mengelola ragam kebutuhan finansial.
Mulai dari tabungan dana darurat, pembelian, pembayaran atau untuk kebutuhan menabung lainnya.
Pasalnya, berbeda dengan tabungan rencana atau deposito, rekening tambahan yang dibuka di Livin’ by Mandiri bisa digunakan sebagai sumber pembayaran.
BACA JUGA:SMAK Penabur Borong Sejumlah Piala
“Dengan adanya fitur ini, nasabah bisa memiliki banyak tabungan, dan namanya bisa di-personalized sesuai dengan keinginan, tabungan darurat, tabungan iuran bulanan, hingga kebutuhan lifestyle atau gaya hidup lain,” imbuh Aquarius.
Melalui inovasi ini, Bank Mandiri berharap dapat membantu nasabah mengelola arus kas dengan lebih leluasa.
Caranya pun cukup mudah, nasabah hanya perlu melakukan update versi aplikasi terbaru Livin’ by Mandiri di Play Store, Apple Store, dan Huawei App Gallery.
BACA JUGA:GAPITT Gelar Bakti Sosial dan Halal Bihalal
Setelah itu, pilih Buka Tabungan Baru dan ikuti petunjuk, nasabah juga hanya perlu melakukan setoran awal sebesar Rp50 ribu dengan cara transfer dari rekening utama.
“Nasabah bisa cek-cek semua tabungan yang ada dari satu aplikasi, mulai dari tabungan utama maupun tambahan.”
BACA JUGA:SMKN 4 Kuningan Disorot, BPK Temukan Kejanggalan Transaksi BOS Rp2,6 Miliar
“Semua bisa dan dapat dilakukan langsung dari Livin’ by Mandiri. Satu aplikasi untuk semua tabungan, pinjaman serbaguna, kartu kredit, investasi, dan juga lifestyle,” jelas Aquarius.
Tak hanya fitur Buka Tabungan Tambahan, Bank Mandiri juga membubuhi fitur lain di Livin’ by Mandiri yaitu ubah PIN Kartu Debit atau Kredit, Request Kartu Debit Fisik, sampai Copy Billing Address.
Lewat kehadiran layanan yang lengkap di Livin’ by Mandiri, bank berlogo pita emas ini berharap transaksi digital dapat terus meningkat, selaras dengan langkah Bank Mandiri untuk terus bertransformasi secara digital.
“Fitur-fitur terbaru ini adalah bukti komitmen Bank Mandiri dalam memberikan pengalaman perbankan yang lebih baik dan inovatif bagi nasabah.”
BACA JUGA:Sebelum ke Cirebon, 32 Bhiksu Jalan Kaki dari Thailand Menginap di Jatibarang Indramayu
“Ke depan, Bank Mandiri akan terus berupaya mengikuti perkembangan teknologi dan kebutuhan nasabah untuk menyajikan solusi finansial yang sesuai dengan harapan masyarakat,” pungkas Aquarius.
Sebagai informasi tambahan, sampai dengan akhir April 2023 telah diunduh hampir sebanyak 27 juta kali.
BACA JUGA:Dipikir Ulang Pesan Makanan via Online, Harus Tanggung Biaya “Bakar Uang”
Adapun, pada periode Januari-April 2023, Bank Mandiri telah mampu mengelola lebih dari 812,62 juta transaksi, meningkat 41 persen dibandingkan periode yang sama atau year on year (YoY).
Sementara itu, jumlah nilai transaksi Livin’ by Mandiri sampai dengan akhir April 2023 telah mencapai Rp968,6 triliun. Jumlah tersebut meningkat 68 persen secara yoy dibandingkan posisi setahun sebelumnya. (*)