CIREBON, RADARCIREBON.COM - Setelah 3 tahun ditutup, Pabrik Gula (PG) Sindanglaut di Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon mulai aktif kembali, Rabu 17 Mei 2023.
Padahal sejak tahun 2020, PG Sindanglaut telah ditutup. Walaupun alasan manajemen penutupan itu hanya bersifat sementara.
Pembukaan kembali PG Sindanglaut ini lantaran produksi tebu dari petani di Kabupaten Cirebon melimpah ruah.
Memang, seperti disampaikan Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, produksi tebu di Kabupaten Cirebon terus mengalami peningkatan. Setidaknya dalam dua tahun terakhir.
BACA JUGA:Bhante Wawan, Sosok Biksu dari Cirebon yang Ikut Thudong dari Thailand ke Candi Borobudur
Para petani tebu pun menyambut gembira dengan dibukanya PG tersebut. Selama ditutup para petani tidak bisa menyuplai tebu ke PG tersebut.
Ketika PG ditutup banyak petani yang berhenti menanam tebu. Tapi banyak pula yang masih bertahan menanam tebu dan memasoknya ke PG terdekat, Kersana Baru.
Petani tebu untuk musim tanam tahun ini pun lega setelah PG Sindanglaut dibuka lagi. Penantian 10 bulan sejak tanam hingga panen pun terobati. Sebentar lagi tinggal menikmati cuan hasil panen tebu yang memang sedang melimpah ruah.
Padahal ketika PG tersebut ditutup banyak cerita kurang sedap. Dari persoalan karyawan hingga hal-hal yang bersifat mistis.
BACA JUGA:5 Hari di Kota Cirebon, Ini Agenda Para Biksu yang Thudong ke Candi Borobudur, Bakal ke Palutungan
BACA JUGA:Implementasikan MBKM, STMIK IKMI Cirebon Gelar Program Praktisi Mengajar
Yang soal mistis misalnya. PG tersebut karena tutup banyak didatangi oleh banyak pihak, termasuk yang senang mengamati kehidupan makhluk ghaib dan dunia horor
Seperti akhir tahu lalu, ada tiga konten kreator horor terkenal di YouTube melakukan perjalanan horor di PG tersebut.
Tiga konten kreator horor tersebut adalah Hao Kisah Tanah Jawa, Sara Wijayanto dari Diary Misteri Sara, dan Risa Saraswati dari Jurnal Risa. Ketiganya menelusuri jejak horor di pabrik buatan Belanda ini.