Makna Prosesi Cuci Kaki Para Biksu Thudong di Kota Cirebon

Jumat 19-05-2023,12:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Asep Kurnia

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Sebanyak 32 Biksu yang melaksanakan perjalanan atau Thudong dari Thailand menuju Borobudur Indonesia tengah berada di Kota Cirebon.

Mereka akan beristirahat selama 5 hari di Kota Cirebon sambil mengikuti serangkaian agenda keagamaan yang sudah disiapkan.

32 Biksu tersebut sampai di Kota Cirebon dengan kawalan TNI, Polri dan relawan yang berjalan dari Desa Winong, Kabupaten Cirebon, Kamis 18 Mei 2023.

Dalam perjalanan sempat beristirahat di Klenteng Hok Keng Tong Plered, Kabupaten Cirebon kemudian melanjutkan kembali berjalan ke Kota Cirebon. 

BACA JUGA:Jelang Pemilu, Bupati Imron Inginkan Ulama dan Umaro Jadi Perekat Bangsa

BACA JUGA:Kontraknya Habis, Liverpool Lepas 4 Pemain Kunci di Akhir Musim

Mereka tiba sekitar pukul 14.15 WIB dan mengikuti prosesi cuci kaki bersama Umat Budha di kediaman salah seorang pengusaha asal Kota Cirebon.

Para Biksu atau Bhante disambut meriah oleh umat Buddha hingga masyarakat umum Kota Cirebon. 

Menurut Ketua Tudhong Internasional, Welly Widadi, keberagaman atau kerukunan antar umat beragama sangat terasa ketika dalam perjalanan para Biksu.

Kawalan yang dilakukan oleh umat muslim terhadap para Biksu tersebut, sebagai potret toleransi antar umat beragama di Indonesia khususnya di Cirebon.

BACA JUGA:Bukan Orang Ketiga dan Hijrah, Ternyata Ini Alasan Desta Cerai dengan Natsha Rizki

BACA JUGA:Penerapan Face Recognition di Daop 3 Cirebon, Boarding Kini Cukup Pindai Wajah

Adapun makna prosesi cuci kaki yang dilakukan oleh Umat Budha kepada para Biksu, disebutkan Welly memiliki bentuk hormat kepada orang tua.

"Prosesi mencuci kaki ini sebagai bentuk atau makna berbakti kepada guru, biksu, dan orang tua," kata Welly. 

Sementara itu, Wakil Walikota Cirebon Dra Hj Eti Herawati yang menyambut kedatangan para biksu, merasa terharu dengan apa dilihatnya.

Kategori :