INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Syeh Panji Gumilang bukan saja seorang kiyai pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Indramayu, Jawa Barat, ternyata juga seorang seniman.
Selain memiliki suara yang khas ketika membawakan lagu, ternyata Syeh Panji Gumilang juga seorang pencipta lagu.
BACA JUGA:Gemetar, Dahlan Iskan Kunjungi Monumen Keganasan PKI 1948 di Magetan
Setidaknya ada dua lagu yang sangat terkenal. Tidak main-main. Dua lagu yang diciptakannya tersebut dibawakan oleh penyanyi keroncong terkenal di Tanah Air, Sundari Soekotjo.
Dua lagu lagunya pun telah ditonton oleh banyak orang. Berjudul: “Langgam Pelabuhan Samudera”. Juga lagu “Keroncong Samudera Biru”.
BACA JUGA:Mario Dandy Mulai di Periksa Polda Metro Jaya Terkait Kasus Pencabulan
Lagu-lagu tersebut diciptakan langsung oleh Syeh Panji Gumilang. Dinyanyikan oleh Sundari Soekotjo. Diaransement oleh Agung Setyawan.
Dua lagu tersebut memang berkisah tentang Indramayu dan juga pantai dan pelabuhannya yang indah. Juga soal laut dengan segala kehebatannya.
BACA JUGA:Dipanggil Elite PDI Perjuangan Gegara Bertemu Prabowo, Gibran Beri Klarifikasi
Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan pun penasaran dengan “duet maut” antara dua orang hebat itu. “Syeh Panji Gumilang yang kyai dan pencipta lagu, penyanyinya Sundari Soekotjo, sungguh sangat menarik,” ungkap Dahlan.
Mengapa memilih Soendari Soekotjo untuk menyanyikan lagu Syeh Panji? Kok, tidak yang lain? Tanya Dahlan Iskan.
“Kan semua tahu, kalau bicara musik keroncong saat ini yang terkenal adalah Sundari Soekotjo,” jawab Panji Gumilang di sela-sela jamuan makan malam dengan sejumlah tokoh di Ponpes Al Zaytun, Jumat malam lalu.
BACA JUGA:Jadi Plt Menkominfo, Mahfud MD: Tidak Ingin Ikut Campur Terkait Gosip Politik Johnny G Plate
Dalam jamuan tersebut, Syeh Panji Gumilang pun menyanyikan beberapa cuplikan dua lagu itu. Sambil menjelaskan isi syair potongan dua lagu itu.
“Oh saya baru tahu. Ternyata Syeh juga menciptakan lagu. Penasaran nanti saya cari,” komentar Dahlan Iskan.
Setelah dicari di YouTube, memang benar ditemukan dua judul lagu tersebut. Satu berjudul “Langgam Pelahuhan Samudera”. Yang satu lagi berjudul “Keroncong Samudera Biru”.
BACA JUGA:PSSI Jalin Kerja Sama dengan JFA, Inilah Poin-poinnya
Dalam video itu tertulis dengan jelas pencipta lagu tersebut: AS Panji Gumilang. Kemudian penyanyinya: Sundari Seokotjo. Dua-duanya diaransement oleh Agung Setyawan.
Yang agak berbeda memang foto Syeh Panji Gumilang yang ditampikan di dua video tersebut. Yang satu mengenakan pakaian batik. Panji Gumilang tampak masih memelihara kumis tebal.
BACA JUGA:PT TMB Gelar Tasyakuran Kantor Baru
Video yang kedua Syeh Panji Gumilang tampak kekinian. Seperri sekarang. Berjas dan berpeci. Mulus. Tanpa kumis.
Syeh Panji memang memiliki jiwa seni yang tinggi. Misalnya ketika acara wisuda Insitut Agama Islam Al Zaytun Indonesia, pengiring musik trandisional pun tampak apik. Begitu juga para penyanyi koornya, terlihat terlatih.
BACA JUGA:Saat Silaturahmi dengan Ponpes Al-Zaytun, Kemenag Indramayu Bilang Begini
Juga ketika makan siang usai acara wisuda. Tampak musik tradisional Jawa menemani santap siang para tamu undangan. Musik dan penyanyinya pun kompak. Karena mereka selalu berlatih bersama.
Para pemusik dan penyanyi itu merupakan santri, mahasiswa dah dewan guru di pondok itu. Maklum pondok yang berlokasi di Mekarjaya, Gantar ini memang memiliki instrumen alat musik lengkap. Baik yang tradisional maupun yang modern. (*)