JEMBER, RADARCIREBON.COM – Viral di media sosial, sebuah video seorang Kepala Desa (Kades) Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur meninggal dunia diatas panggung hiburan.
Kades Ambulu, Kabupaten Jember ini meninggal dunia saat sedang saat berduet menyanyi dengan seorang biduan di atas panggung.
BACA JUGA:Jumlah Arsiparis Masih Kurang, Abdullah : Arsip Hilang Aset Melayang
Kades Ambulu yang diketahui bernama Mulyono (50) ambruk dan meninggal diatas panggung menjadi perbicangan di berbagai platform media sosial.
Detik-detik kades Ambulu tersebut ambruk dan meninggal terekam di salah satu kamera warga milik warga yang kebetulan merekam kejadian tersebut.
Dalam video yang tersebar luas melalui media sosial multi platform, Mulyono yang berpakaian batik dengan memakai celant pansant hitam serta memakai peci hitam.
Sebelum ambruk dan meninggal dunia, dia tampak asyik bernyanyi dengan seorang biduan cantik berbaju merah.
Sementara Kapolsek Ambulu, AKP Suhartanto membenarkan bahwa sosok pria dalam video tersebut adalah Kepala Desa Ambulu, bernama Mulyono.
"Memang benar, Kades Mulyonio, kejadian itu terjadi pada Minggu malam," kata Suhartanto, Selasa 23 Mei 2023.
BACA JUGA:Rumor Terkait Hubungan Dekat Panji Gumilang dan Soeharto Sudah Beredar Lama
Suhartanto menambahkan, berdasarkan keterangan warga setempat Mulyono memiliki jadwal yang padat, termasuk mengikuti acara penyambutan salah seorang warga Ambulu yang mengikuti audisi menyanyi dangdut, namun gagal dan kembali ke Jember.
“Beliau tengah mengikuti acara penyambutan salah seorang warganya yang mengikuti audisi penyanyi dangdut di salah satu stasiun televisi swasta di Jakarta,” kata Mulyono.
Meski tereliminasi dan pulang ke Jember, kedatangan penyanyi itu tetap disambut untuk membesarkan hati dan memberikan semangat.
“Pak Kades turut ikut kegiatan itu, yakni juga turut bernyanyi dengan biduan yang mengisi kegiatan," kata Suhartanto.
BACA JUGA:Disnakertrans Jabar Gelar Bursa Kerja 2023 Sampai Besok, Tersedia 2000 Lowongan
Suhartanto menambahkan, kepala desa tersebut memiliki kegiatan yang cukup padat. Yakni, mengikuti kegiatan Muspika, kemudian berkunjung ke rumah saudaranya di Banyuwangi.
Setelah itu, mengikuti kegiatan penyambutan warganya yang tereliminasi audisi dangdut itu.
“Kemungkinan pak Kades capek, ketika diminta menyanyi beliau langsung drop dan meninggal dunia pagi ini,” tutur dia. (jun)