INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM -- Dahlan Iskan langsung menguji Syekh Panji Gumilang ketika tahu yang bersangkutan bisa bahasa Mandarin.
Dahlan Iskan mengaku heran Panji Gumilang bisa bahasa Mandarin. Dia juga tahunya karena kebetulan.
Ketika itu sedang makan di ruangan, lalu ada orang Tionghoa yang masuk. Ternyata dari Shanghai.
"Syekh menyapanya dalam bahasa Mandarin. Saya terbengong," tulis Dahlan Iskan dalam Catatan Harian Dahlan yang diterbitkan Disway.id.
Dahlan yang juga bisa bahasa Mandarin jadi penasaran. Dia juga ikut menyapa orang Tionghoa tadi dalam bahasa Mandarin.
Dari situ dia tahu, tamu dari Tionghoa tadi ternyata seorang tenaga ahli instalasi air minum kemasan.
Sedang ada perbaikan pabrik air minum kemasan di Al Zaytun. Ya, pesantren di Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu ini punya pabrik air minum kemasan sendiri.
Kebutuhan minum seluruh penghuni kompleks pesantren Al Zaytun terpenuhi dari pabrik ini.
Akhirnya Dahlan Iskan juga tahu, tamu dari Tionghoa tadi hanya satu setengan bulan di Al-Zaytun. Sampai pekerjaannya beres.
Tidak sampai di situ, Dahlan Iskan yang masih penasaran kemudian 'menguji' kemampuan bahasa Mandarin Syekh Panji Gumilang.
Mantan Menteri BUMN di era Presiden SBY ini makin terkejut. "Semua bisa dijawab dalam Mandarin," tulisnya.
Bukan itu saja, dalam momen jamuan makan malam di Wisma Tamu Al Zaytun, Dahlan Iskan juga mendengarkan Panji Gumilang menjelaskan soal-soal sensitif.
Persoalan sensitif itu ditanyakan oleh tamu-tamu yang hadir. Menurut Dahlan, ada sekitar 100 tamu.
Banyak pertanyaan termasuk soal Quran dan Injil. Tak ketinggalan pertanyaan soal Nabi-nabi.