INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Syech Al-Zaytun Panji Gumilang, memiliki kepedulian yang tinggi terhadap program ketahanan pangan Indonesia.
Untuk sampai ke tujuan itu, Panji Gumilang memulainya dari Pondok Al Zaytun terlebih dahulu. Baru kemudian warga sekitar pondok.
BACA JUGA:TERNYATA! Dahlan Iskan dan Syekh Panji Gumilang Sama-sama Cuci Otak, Begini Ceritanya
Untuk mewujudkan cita-cita itu, beberapa tahun yang lalu, Panji Gumilang terjun langsung membentuk dan mendirikan P3KPI.
Apa itu? Singkatan dari Paguyuban Petani Penyangga Ketahanan Pangan Indonesia.
Mereka yang dihimpun dalam P3KPI adalah para petani lokal. Mereka berasal dari sekitar kampus atau Pondok Al-Zaytun.
BACA JUGA:Jalan Baru Kuningan Jadi Ajang Tawuran, Dipicu Pemukulan Ormas vs Warga
Mereka adalah para penggarap lahan tanah Yayasan Pesantren Indonesia (YPI). Yayasan itu yang menaungi Al-Zaytun.
Seperti diketahui, pondok yang lokasinya di Mekarjaya Kecamatan Gantar Kabupaten Indramyu ini memiliki tanah yang sangat luas. Luasnya mencapai sekitar 1200 hektar.
BACA JUGA:Ada 4 Kesamaan, Syekh Panji Gumilang Disetarakan dengan Tokoh Sufi
Tanah itu sebagian dijadikan kampus atau pondok. Sebagiannya lagi digunakan untuk kegiatan apa saja. Termasuk di antaranya untuk pertanian.
Nah karena itu, warga sekitar pondok pun berkesempatan menjadi petani penggarap. Mereka dibina dan dididik langsung oleh Syech Al-Zaytun Panji Gumilang.
Tujuannya untuk menjadi petani-petani yang tangguh dan mandiri. Karena Panji Gumilang ingin para petani itu bisa hidup minimal lebih dari pada layak.
BACA JUGA:Uang Study Tour Rp400 Juta Dibawa Kabur, Siswa SMAN 21 Bandung Gagal Berangkat
"Untuk menumbuhkan semangat dalam bertani, jangan sampai membayangkan kalau menjadi petani tidak bisa kaya,” ungkap Panji Gumilang seperti ditulis Majalah Al-Zaytun No 65 - 2015.