"Kecepata n perjalanan KA Cepat mulai ditambah menjadi 180 kilometer per jam. Sebekumnya sudah berjalan dnegan lancar," tuturnya.
Berdasarkan hasil tes, dengan perjalanan Stasiun Hamil sampai dengan Tegalluar membutuhkan waktu hanya 50 menit saja. Itu baru kecepatan 180 kilometer per jam.
Namun nantinya akan terus ditingkatkan menjadi 450 kiometer per jam yang merupakan kecepatan operasional. Sedangkan kecepatan teknis sampai dengan 385 kilometer per jam.
Pengujian tersebut dilakukan dnegan mengerahkan 8 kereta yakni untuk pengujian lintasan, pemeriksaan persinyalan dan komunikasi, OCS, ruang kerja, restorasi dan integrasi roda.
"Intinya kecepatan akan ditingkatkan untuk memastikan sarana dan prasarana yang dibangun benar-benar siap untuk dioperasikan," tandasnya.
Seperti diketahui, Kereta Cepat Jakarta Bandung saat ini memasuki tahap commissioning test dan Agustus 2023 nanti akan diresmikan.
Peresmian tersebut sekaligus menandakan operasional dari kereta cepat. Namun, hingga saat ini belum ditentukan tarifnya.
Meski ada gambaran bahwa tarif tersebut akan berkisar antara Rp 250 ribu sampai dengan Rp 350 ribuan.
BACA JUGA:Panji Gumilang Bilang, Jangan Sampai Beranggapan Jadi Petani Tak Bisa Kaya
Namun, terkait dengan tarif ini, masih harus menunggu informasi lebih lanjut dan kesepakatan cost overrun yang belum selesai.