Di Indramayu sendiri sambungnya, pernah terjadi kegagalan panen. Namun itu tidak berlaku bagi pertanian yang dikelola Al Zaytun.
BACA JUGA:Hadirkan Layanan Birokrasi Modern dan Kelas Dunia
"Yang saya lihat pesantren Al Zaytun memiliki kekuatan yang baik dalam pangan," pujinya.
Moeldoko berharap, apa yang dilakukan oleh Al Zaytun bisa ditularkan kepada yang lain agar kegagalan panen tidak terjadi umumnya di Indonesia.
Seperti diketahui, di Mahad Al Zaytun memiliki pertanian padi untuk kebutuhan pangan sendiri.
Hal tersebut menjadi cita-cita Syekh Panji Gumilang saat dirinya ingin mendirikan sebuah pesantren.
BACA JUGA:Gabungan Satgas Pengamanan Pilkades di Majalengka Gelar Apel
BACA JUGA:Kapolsek Jatiwangi Bersama Muspika Monitoring Kesiapan Pilkades
Pengalaman dirinya saat menjadi santri di Gontor, tentang makanan santri yang dinilainya kurang baik.
Menurutnya, santri setingkat SMP dan SMA di Gontor, mendapat asupan makanan yang kurang cukup saat itu.
Oleh karena itu, Panji Gumilang berjanji, jika suatu saat mendirikan pesantren, makanan untuk santri harus terpenuhi.
Hal tersebut, dibuktikan dengan berdirinya lahan pertanian milik Al Zaytun yang dikelola untuk keperluan sendiri.*