Lalu, untuk apa Syekh Panji Gumilang melakukan pembangunan gedung tertinggi di Kabupaten Indramayu?
Panji Gumilang menegaskan bahwa akan dibangun SMK Al Zaytun yang mempunyai prinsip spirit modern system.
Dijelaskan, SMK dengan spirit modern system secara sederhana digambarkan oleh Panji Gumilang adalah sekolah kejuruan yang sudah menjalin kerja sama dengan lembaga usaha atau dunia industri.
Agar, lulusan dari SMK tersebut tidak perlu lagi bingung mencari pekerjaan. Misalnya dengan diserap oleh perusahaan milik Mahad Al Zaytun seperti pertanian terpadu di bawah LKM Rahmatan Lil Alamin.
BACA JUGA:Polres Kuningan Akan Segera Berlakukan Tilang Manual di Wilayah Hukumnya
Atau perusahaan galangan kapal dan perikanan tangkap yakni PT Pelabuhan Samudra Biru Mangun Kencana yang sudah mulai beroperasi.
“Saya melihat SMK yang sudah berjalan memang sudah bekerja sama, tapi kerja samanya dengan Jepang seperti perusahaan otomotif," katanya.
Tapi, SMK yang nanti akan dibuat oleh Al Zaytun, harus sekolah yang lestari dan berskala nasional.
“Kita sudah punya perusahaan nasional, modal Indonesia, dijalankan orang Indonesia, diperuntukkan oleh Indonesia, lebihnya di ekspor ke bangsa-bangsa lain,” terangnya.
BACA JUGA:Inilah Identitas Pasien Tewas Terjatuh dari Lantai 2 Gedung Perawatan RSD Gunung Jati Cirebon
Oleh sebab itu, dipilihlah SMK Pertanian, karena Al Zaytun sudah punya punya Lembaga Kesejahteraan Masjid (LKM) yang mengurusi bidang pertanian.
“Maka yang keluar dari SMK kita nanti, kalaulah harus bekerja, bekerja di lembaga itu, disesuaikan pendapatannya yang berjalan di nasional atau diatas dari UMR Indramayu,” ungkap pria yang sering disapa Syekh Panji.
Artinya, LKM yang akan menampung lulusan SMK Pertanian tersebut. Sehingga, mereka tidak perlu menenteng map guna mencari pekerjaan.
“Kita mantapkan dulu didalam, kalau sudah bagus, kita bangun gedung SMK dengan bagunan 25 lantai di lokasi yang strategis pinggir jalan Pantura.”
BACA JUGA:AMBYAR! Syekh Panji Gumilang Usul Kolom Agama di KTP Dihapus: Hilangkan Agama
“Saat ini, saya sedang membebaskan lahan 25 hektar yang lokasinya sangat strategis untuk pergerakan pendidikan bertaraf indonesia yang bisa melanglang buana di dunia,” pungkasnya.