"Di mana tempat ini? Bukan di Cirebon kan? Indramayu. Dikasih nyanyian lagi," bebernya.
Indramayu di mana kita berada. Indramayu, Pantai Utara. Samudra biru sumber kehidupan. Samudra biru sumber alam Indonesia.
Mari kita kita ciptakan Samudra Mangun Kencana. Mari kita membangun Indramayu, Indonesia, maju jaya.
"Tinggal di Indramayu bangun Indramayu. Indonesia pasti maju jaya. Cirebon juga harus begitu," bebernya.
BACA JUGA:Terungkap, Rahasia Mahad Al Zaytun Tingkatkan Produktivitas Padi Warga Sekitar Pondok
Seperti diketahui Mahad Al Zaytun melalui Lembaga Kemakmuran Masjid (LKM) Rahmatan Lil Alamin sedang membangun kapal nelayan di galangan kapal PT Pelabuhan Samudra Biru Mangun Kencana.
Di situ sedang dibangun 2 kapal yang hampir jadi, dengan ukuran 600 Gross Ton (GT). Nantinya, akan menjadi sumber perikanan bagi pesantren di Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu tersebut.
PT Pelabuhan Samudra Biru tersebut sudah mendapatkan izin membangun 12 kapal dari rencana 90 yang akan dibuat.
Namun, dari jumlah tersebut baru 2 yang sudah jadi dan menyusul akan dikerjakan 1 lagi. Nantinya, kapal-kapal besar tersebut akan mengarungi lautan Indonesia.
BACA JUGA:KEREN! Pedagang Ikan Naik Haji, Nabung Bertahun-tahun Baru Ada Kesempatan di Usia 71
Tentu saja yang menjadi area tangkapan ikannya berada di wilayah Laut Arafuru, Selat Torres hingga ke perbatasan Australia.
Di lokasi-lokasi itu, tersimpan potensi perikanan Indonesia yang mencapai 21 persen. Atau dengan tangkapan per tahun yang mencapai volume lebih dari 4 juta ton.