BACA JUGA:Erick Thohir Post Video Jose Mourinho, Ganti STY Latih Timnas Indonesia? Oh Ternyata Ini
BACA JUGA:Gara-gara Berita, Pak Harto Naik Heli ke Mahd Al Zaytun, Tepat di Ultah Ibu Tien, Ini yang Terjadi
“RX King kode 29N umumnya keluar di tahun 83 (1983) ya, itu belum ada brosur namanya. Jadi namanya ya udah RX King aja gitu,” katanya dikutip dari kanal Youtube Arif King Priok.
Menurut Arif, penamaab RX King Cobra sendiri merupakan bagian dari strategi pemasaran dari Yamaha.
Sebab, pada brosur dan poster memang ditampilkan sosok ular kobra.
“Nah, mungkin pada waktu itu, Yamaha ini pengen RX King ini punya nama, punya sebutan untuk nguatin marketingnya dia,” ujarnya.
“Makanya, waktu pas 88 (tahun 1988) ini, setelah tiga generasi. Di tahun 88 kode mesin 3KA, keluarlah brosur yang namanya RX King Cobra. Nah itu baru mulai kenceng tuh penjualan RX King di situ tuh,” jelas Arif.
Nah, untuk RX King Cobra bibir merah yang dia jual ke Arief Muhammad, Arif King Priok menjelaskan keistimwaannya.
Menurutnya, jenis yang satu ini tergolong sangat istimewa karena semua komponennya masih keluaran Jepang.
Menurutnya, RX King keluaran tahun 1992 merupakan jenis terakhir yang komponen mesinnya masih Jepang semua.
Mulai tahun 1993 Yamaha sudah mulai pengembangan part-part di Indonesia.
“Karena ini real Jepang. Ini asli Jepang, blok Jepang, karbu Jepang, pengapian semua, Jepang semua,” bebernya.
Selain itu, menurut Arif, yang menentukan mahal tidaknya harga RX King adalah tingkat originalitasnya.
“Nah yang ini full original. Mulai dari joknya. Ini kalau ada, Rp15 sampai 20 juta Bang joknya aja. Itu pun kalau ada barangnya,” tandas Arif.
BACA JUGA:Kemenag Jabar Soal Kontroversi di Mahad Al Zaytun: Jadi Hanya Tidak Lazim
BACA JUGA:Cinta Laura Pakai Gaun Nyi Roro Kidul di Prancis, Simak Kata-katanya: Wani!